Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penanganan terkait banjir secara optimal.

Anies mengatakan, hingga pukul 09.30, untuk wilayah permukiman terdampak banjir di Jakarta Timur terdapat di 11 titik, Jakarta Barat lima titik di dua RW, Jakarta Selatan dua titik di satu RW, dan Jakarta Utara satu titik di satu RW.

“Saya menginstruksikan semua lurah di lapangan. Pengurus RT dan RW yang memerlukan bantuan untuk warga bisa langsung berkoordinasi dengan lurah,” ujarnya, saat melakukan peninjauan ke Pintu Air Manggarai, Rabu (1/1).

Anies menjelaskan, hari ini seluruh jajaran wilayah maupun non wilayah bertugas, terutama untuk memastikan layanan bagi warga yang memerlukan bantuan bisa dilakukan secara optimal.

“Warga bisa menghubungi call center 112 untuk mendapatkan bantuan seperti, perahu karet dan yang lainnya. Sementara untuk warga yang membutuhkan logistik juga bisa melapor dan selanjutnya segera kita kirimkan,” terangnya.

Anies meminta, warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk selalu siaga karena Pintu Air Manggarai berstatus Siaga 2.

“Pintu Air Depok Siaga 3 pada ketinggian 270 sentimeter. Diperkirakan air sampai di Jakarta pada pukul tiga sore. Untuk itu kepada seluruh warga agar siap melakukan antisipasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pada pukul 18.00 diperkirakan air dari wilayah pegunungan akan sampai di Jakarta. Kondisi terkini, Bendung Katulampa berstatus Siaga 2 dengan ketinggian 170 sentimeter.

“Seluruh jajaran kita sudah siap di lapangan, termasuk untuk menyediakan tenda dan lokasi pengungsian, serta menyuplai kebutuhan logistik dan kebutuhan dasar lainnya,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini seluruh jajaran di Pemprov DKI Jakarta posisinya adalah siaga, memastikan warga terdampak banjir mendapatkan apa yang menjadi kebutuhannya.

“Kami juga memastikan layanan kesehatan menjangkau warga terdampak banjir,” tandasnya. (hop)