Headline

Bapak dan Anak Wali Kota Kendari Diperiksa 1×24 Jam Usai OTT

Kastara.id, Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan pemeriksaan 1×24 jam terhadap empat orang yang diamankan saat Operasi Tangkap Tangan dinihari, termasuk Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan bapaknya yang juga mantan Wali Kota dan calon Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/2) malam mengungkapkan saat OTT selain empat orang tim juga mengamankan uang miliaran rupiah, “Untuk nilai transaksinya tadi saya dapat “update” itu miliaran rupiah yang terjadi kemarin,” kata Febri.

Saat diminta menjelaskan secara spesifik kegiatan OTT di Kendari ini, Febri menuturkan belum bisa mengungkapkan lebih jauh karena masih dalam proses pemeriksaan 1×24 jam, nanti akan dijelaskan lebih jauh saat jumpa pers yang rencananya akan digelar Kamis (1/3) siang.

Menurut Febri, tim KPK sementara baru membawa empat orang yang sebelumnya diamankan di Kendari, Sulawesi Tenggara ke Gedung KPK Jakarta, Rabu (28/1) malam. Tim juga masih melakukan pengembangan dan penyisiran apakah masih ada pihak yag diduga mengetahui perkara ini guna memperjelas terkait apa sehingga tim mendapat laporan masyarakat perlu dilakukan penindakan OTT.

Namun Febri menyatakan laporan sementara empat orang diamankan itu terdiri dari unsur kepala daerah, mantan kepala daerah, dan dari pihak swasta, yang diduga tengah atau sudah melakukan tindak pidana korupsi, suap atau sejenisnya.

Febri sempat menyampaikan sedikit kronologi OTT yang berawal dari laporan masyarakat tersebut, laporan diterima tim sejak beberapa hari sebelum dugaan transaksi tipikor dilakukan, sehingga tim pun melakukan pemantauan.

“Pihak swasta ini, kalau kami identifikasi itu orang dari perusahaan yang memegang proyek di salah satu dinas di sana. Jadi, sebelumnya juga sudah memegang proyek di sana dan sudah memenangkan proyek di tahun anggaran ini juga,” ungkap Febri.

Untuk diketahui, Asrun merupakan calon Gubernur Sultra dalam Pilkada 2018 berpasangan dengan Hagua. Pasangan itu diusung PAN, PKS, PDI-Perjuangan, Partai Hanura dan Partai Gerindra. (npm)

Leave a Comment

Recent Posts

Menjodohkan Anies-Ahok di Pilgub Jakarta?

Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…

Meninjau Langsung Lokasi Banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…