Stasiun Tanah Abang

Kastara.ID, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) akan melakukan penataan Stasiun Tanah Abang, Stasiun Senen, Stasiun Juanda, dan Stasiun Sudirman.

Dirut PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, penataan empat stasiun tersebut merupakan bagian kerja sama antara PT MRT Jakarta dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Dikatakan William, untuk penataan kawasan Stasiun Tanah Abang, pihaknya akan menjadikan lebih rapi dan tidak semrawut.

“PT KAI dengan sukarela membuka kawasan ini. Nantinya lahan ini sebagai lokasi transit ojek online, bus Transjakarta, mikrotrans, dan angkutan umum lainya,” ujar William (29/2).

Di kawasan tersebut, sambung William, juga akan dibangun lay bay atau area tunggu untuk transportasi umum serta halte bus Transjakarta. Penugasan penataan ini akan dilakukan Perumda Pembangunan Sarana Jaya sehingga sinergisitas BUMD Pemprov DKI akan terlihat.

Sedangkan untuk Stasiun Senen, juga akan disediakan area tunggu untuk transportasi umum, pembangunan pedestrian plaza, penyediaan halte serta zebra cross dengan menggabungkan lahan milik PT KAI dengan Pemprov DKI Jakarta.

Kemudian penataan di Stasiun Juanda hampir sama dengan di Stasiun Tanah Abang dan Senen. Di antaranya penyediaan area drop off untuk ojek online (ojol) dan tempat berkumpul bagi ojek pangkalan (opang).

“Yang kita lakukan di sini (Stasiun Juanda -red) mengelola ojol dan opang dengan membuat titik penampungan, pengendapan di belakang stasiun,” katanya.

Lalu penataan di Stasiun Sudirman akan ada banyak penataan seperti pembangunan pos polisi, relokasi minimarket serta pemagaran di sekitar area stasiun. Ada juga pembangunan area tunggu untuk transportasi umum, lokasi penjemputan dan penurunan untuk ojol serta relokasi PKL.

Ditambahkan William, penataan keempat stasiun tersebut telah dilakukan dan akan diuji coba pada awal Maret 2020.

“Dilakukan bertahap di mana stasiun yang siap mulai kami kerjakan. Diperkirakan awal Maret sudah bisa difungsikan. Nantinya dalam penataan semua stasiun ini, akan ada lokasi penurunan dan pengambilan penumpang (drop off-pick up) semua kendaraan,” ucap William.

Sementara Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elizabeth Ratu Rante Allo mengatakan, total pedagang di Stasiun Tanah Abang Jatibaru Bengkel sebanyak 247, telah diundi dan direlokasi ke Blok F Pasar Tanah Abang sebanyak 149 pedagang.

“Sisanya sedang dimintakan kios tambahan ke Perumda Pasar Jaya melalui Surat Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Pusat. Untuk Stasiun Senen hanya ada sembilan pedagang dari sekitar GOR Senen,” katanya.

Sedangkan di Stasiun Juanda, seluruh PKL berjumlah 32. Mereka kebanyakan berjualan kuliner keliling atau gerobak menempati taman serta sudah direlokasi.

“Di Stasiun Sudirman total ada 16 PKL sudah dipindahkan ke tanah kosong milik Pasar Jaya ke seberang Stasiun Sudirman,” tandasnya.



 (hop)