LinkAja

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan peluncuran LinkAja, layanan uang elektronik milik BUMN, di Gelora Bung Karno, Ahad (30/6) malam. Selain itu hadir juga Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam peluncuran layanan financial technology (fintech) LinkAja ini, sebenarnya sudah dirilis sejak Maret 2019 yang lalu. Peluncuran awalnya direncanakan tanggal 13 April 2019, tapi beberapa kali diundurkan dan baru terlaksana tanggal 30 Juni 2019 ini.

LinkAja merupakan jasa pelayaan uang elektronik milik Badan Usaha Milik Negara di bawah bendera PT Fintek Karya Nusantara, di mana sahamnya antara lain dimiliki oleh Telkomsel, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Pertamina, dan Dana Reksadana. Layanan fintech ini adalah hasil migrasi dari layanan T-Cash milik Telkomsel, Mandiri e-cash (Bank Mandiri), UnikQu (Bank BNI), T-Money (Telkom), dan T-Bank milik BRI. Sedangkan aplikasi LinkAja berasal dari aplikasi T-Cash milik Telkomsel.

Direncanakan LinkAja ke depan dapat digunakan untuk transaksi tarik tunai. Ini sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di seluruh daerah, tapi memiliki LinkAja, karena jaringannya sudah terhubung dengan jaringan ATM di seluruh Indonesia. Selain itu LinkAja bisa juga dipakai di luar negeri. (mar)