Kerja Sama Manajemen

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra mengatakan pihaknya telah kembali menjalin kerja sama dengan Sriwijaya Air. Hal ini setelah kedua perusahaan menyepakati komitmen bersama terkait keberlangsungan kerja sama manajemen (KSM). Selain itu komitmen yang sudah disepakati besama akan berlanjut dengan kerja sama.

Saat berbicara di Auditorium Garuda City Center (GCC), Bandara Soekarno Hatta, Selasa (1/10), Juliandra mengatakan, kesepakatan diambil oleh Garuda Indonesia Group dan pemegang saham Sriwijaya Air. Seperti diketahui Citilink adalah anak perusahaan Garuda Indonesia Group.

Juliandra menambahkan, kesepakatan ini terjadi juga atas peran dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah memfasilitasi sejak beberapa saat lalu. Kementerian BUMN, menurut Juliandra, telah memberikan arahan agar KSM antara kedua maskapai terus berlangsung.

Sementara itu, perwakilan pemegang saham Sriwijaya Air Group Jefferson Jauwena mengatakan, pihaknya menyambut baik kembalinya kesepakatan KSM dengan Garuda Indonesia Group. Jefferson yakin kerja sama tersebut bakal memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya dalam bidang transportasi udara.

Sebelumnya, maskapai penerbangan Citilink mengajukan gugatan terhadap Sriwijaya Air dan NAM Air atas dugaan wanprestasi. Meski tidak menyebutkan apa wanpresasi yang dimaksud, namun gugatan tersebut diyakini sebagai buntut dari sengketa antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group.

Akibat sengketa ini, pihak Garuda Indonsia sempat mencopot semua logonya dari pesawat Sriwijaya Air. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, hal ini terpaksa dilakukan guna menjaga nama baik Garuda Indonesia Group. Ikhsan menyatakan, layanan Sriwijaya Air sudah tidak lagi sejalan dengan standar Garuda Indonesia Group sejak adanya dispute KSM. (mar)