Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia

Oleh: Jaya Suprana

PAGI hari Sabtu 30 Mei 2020, laskar kemanusiaan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Rumah Solidaritas Kemanusiaan Warga Jakarta menyerahkan sumbangsih ratusan paket sembako kepada para warga Bantar Gebang, Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur, komunitas warga bermukim di pemakaman Menteng Pulo Dalam, serta para rakyat tergusur Bukit Duri yang masih dalam masa pengungsian.

Mengharukan
Peristiwa bakti kemanusiaan tersebut sangat mengharukan serta membanggakan sanubari mereka yang masih memiliki nurani kemanusiaan. Mengharukan bahwa di tengah kemelut pageblug Corona terbukti semangat kesetiakawan sosial alih-alih menyurut justru makin menggelora dalam maju tak gentar membela kemanusiaan.

Masyarakat bukan menunggu apa yang dapat diberikan oleh negara kepada rakyat namun justru secara langsung dan nyata mempersembahkan apa yang dapat diberikan dari rakyat oleh rakyat kepada sesama rakyat. The Real People Power dedicated to Humanity!

Membanggakan
Membanggakan karena kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Rumah Solidaritas Kemanusiaan Warga Jakarta merupakan bukti tak terbantahkan bahwa para lembaga swadaya masyarakat yang kerap berbakti secara terpisah-pisah serta tercerai-berai, ternyata akibat pageblug Corona justru menembus segenap batasan SARA demi bersatu padu, bergotong-royong menjalin kesatuan dan persatuan daya mempersembahkan kasih sayang kepada sesama manusia yang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Bercerai kita runtuh, bersatu kita teguh!

Insya Allah, mereka yang terbiasa dengan pandangan negatif terhadap LSM dapat tersadarkan bahwa pada hakikatnya para Lembaga Swadaya Masyarakat justru merupakan bagian melekat maka tak terpisahkan dari masyarakat yang senantiasa bahkan niscaya siap berperan-serta dalam derap langkah pembangunan bangsa, negara dan rakyat Indonesia menempuh perjalanan panjang menuju cita cita terluhur bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur yang hidup sejahtera di negeri gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta rahardja.

MERDEKA! (*)

* Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.