Kastara.ID, Texas – Pemuncak klasemen sementara MotoGP musim 2021, Fabio Quartararo menanggapi tentang kondisi Sirkuit COTA saat ini.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu menyebut lintasan Texas itu sangat buruk kualitasnya, bahkan tidak pantas untuk MotoGP.

“Itu bisa diterima (untuk balapan), tapi maksud saya trek itu bukan lintasan (yang pantas untuk) MotoGP bagi saya. Ini hanya gurauan,” ungkap Quartararo, seperti dilansir Crash, pasca finis ke-15 di FP1.

Selanjutnya Quartararo berhasil finis tercepat ketiga di FP2 ketika lintasan kering.

Namun, posisi tiga teratasnya secara keseluruhan tidak banyak membuatnya senang, karena Quartararo malah meminta harus ada tindakan yang segera diambil terkait jumlah gundukan di tempat-tempat berbahaya.

Berbicara dalam wawancara media tentang kondisi trek, Quartararo menerangkan, kurang lebih trek yang digunakan untuk balapan, untuk berlatih dengan motor motocross. Tapi ya, itu jauh lebih cepat dengan motor MotoGP, jadi itu sangat buruk.

“Kami berbicara (dengan komisi keselamatan) dua tahun lalu dan mengatakan mereka perlu muncul kembali, tapi sekarang bahkan lebih buruk. Itu dapat diterima untuk balapan. Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini adalah lelucon.

Maksud saya trek itu bukan trek MotoGP bagi saya. Bagi saya ini adalah trek untuk latihan. Untuk balapan di sini – untuk satu lap tidak apa-apa, tetapi 20 lap Anda akan melihat bahwa bagi saya akan ada beberapa momen buruk.

Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka melihat banyak motor bergetar di tikungan 10,” ungkap pembalap Prancis itu.

“Jika ada gundukan di tikungan satu, 11, 12, tidak apa-apa karena itu tikungan lambat, tetapi tikungan dua, tiga, dan sepuluh itu adalah tikungan terburuk yang pernah Anda alami,” tandasnya.

Quartararo juga ditanya apakah menjadi satu-satunya Yamaha membuatnya khawatir tentang balapan, terutama karena lintasan lurus yang panjang dan performa impresif mereka di tikungan cepat.

“Pada akhirnya, Miller selalu melaju kencang di sini. Tapi pembalap utama yang saya amati bukan dia, jadi saya juga senang jika dia di depan.

Bagi saya itu bagus dan ya mari kita lihat. Saya tahu saya satu-satunya Yamaha di atas, tapi motornya berjalan cukup baik.

Kami kehilangan beberapa hal untuk ditingkatkan tapi saya pikir kami dalam kondisi yang baik. Saya mencoba membuat perbedaan tetapi itu sulit,” pungkas El Diablo. (tra)