Kastara.ID, Depok – Virus corona (COVID-19) yang berasal dari Kota Wuhan, China, sedang mengguncang dunia. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengingatkan masyarakat untuk mengenali gejala utama virus tersebut.
Demam pada penderita pneumonia novel coronavirus (nCoV) tersebut lebih dari 38˚C, sesak nafas, sakit tenggorokan, dan batuk-batuk. Jika sudah ada gejala ini lama sembuhnya. Orang tersebut membutuhkan penanganan dan perawatan yang khusus dari rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Novarita di ruang kerjanya di Gedung Baleka 2, lantai 3, Selasa (3/3), mengimbau, bagi masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama cuci tangan memakai sabun sebelum makan.
Selain itu meningkatkan daya tahan tubuh agar badan tidak mudah terserang penyakit, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan menghindari kontak dengan hewan liar.
Dengan adanya dua warga Depok positif virus corona, warga Depok jangan panik jika ada gejala flu dan batuk. “Periksa ke puskesmas terdekat agar cepat terdeteksi apakah itu penyakitnya,” katanya.
“Pelayanan Puskesmas di Kota Depok agar membagikan masker kepada setiap orang yang berkunjung ke puskesmas,“ imbuh Novarita.
Dan jangan panik, tidak perlu memborong masker di luar yang mengakibatkan harga masker melonjak mahal harganya.
“Jika perlu masker datang ke puskesmas terdekat, kami siap membagikan, terutama bagi yang sakit flu dan batuk-batuk untuk menghindar dari penularan,” tegasnya.
Siti (27) warga Pancoran Mas, mengaku mendapatkan masker ketika mengunjungi Puskesmas. “Jadi saya tidak perlu beli lagi,” katanya. (*)