Virus Corona

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah berencana akan mengerahkan Polri untuk membatasi masyarakat belanja sembako. Masyarakat terlihat mulai memborong sembako, tidak hanya memborong masker, setelah mengetahui berdasar pengumuman resmi dari pemerintah (2/3) kemarin adanya warga Depok, Jawa Barat, yang terinfeksi viru Corona (COVID-19).

Menanggapi perkembangan ini, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil langkah pencegahan kosongnya stok sembako di pasar, dengan menggandeng Polri untuk membatasi masyarakat belanja sembako.

“Justru itu kita akan mengambil langkah-langkah itu. Nanti Kapolri supaya menurunkan anggotanya untuk ikut membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan seperti itu,” kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (2/3).

Menurut Moeldoko, dia berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mengecek ketersediaan sembako di pasar. Pemerintah juga akan menjaga untuk menjamin ketersediaan sembako.

Seperti banyak diberitakan, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara  resmi dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif mengidap virus corona Senin (2/3) kemarin, masyarakat terlihat panik dan mulai menyerbu toko obat serta alat kesehatan. Bukan hanya itu, toko-toko swalayan juga banyak dipadati masyarakat yang memborong sembako. Barang yang paling banyak diburu masyarakat adalah produk Hand Sanitizer, masker, obat-obatan, dan multivitamin serta makanan. (ant)