Berfantasi Swinger, Dosen Ini Lecehkan Banyak Wanita di Yogya

Kastara.ID, Jakarta – Warganet dikejutkan dengan beredarnya video pengakuan dari pemilik akun Instagram @BamsBulaksumur. Pasalnya dalam video berdurasi 1 menit 40 detik yang diunggah pada Ahad (2/8) malam itu, pemilik akun yang diketahui bernama Bambang Arianto (BA) itu mengaku telah melakukan pelecehan seksual terhadap banyak perempuan.

Dalam pengakuannya, BA menyebut pelecehan dilakukan dengan modus melakukan hubungan seks bertukar pasangan atau swinger dengan dalih untuk penelitian.

Dalam melakukan aksinya, BA selalu mengatasnamakan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), keduanya berada di Yogyakarta. BA mengaku tindakannya melakukan swinger telah menghantuinya. Ia kerap mengalami fantasi virtual tentang swinger di setiap waktu dan tempat. Hal inilah yang membuat BA akhirnya membuat video pengakuan dan mengunduhkan di akun media sosialnya.

Dalam video tersebut BA menyampaikan permintaan maaf kepada banyak wanita yang telah menjadi korban perbuatannya, baik secara verbal maupun fisik. Pasalnya akibat perbuatannya, banyak korban yang mengalami trauma. BA juga meminta maaf kepada pihak UGM dan UNU lantaran telah mencatut nama kedua lembaga tersebut.

Sementara Rektor UGM Panut Mulyono memastikan BA tidak pernah menjadi mahasiswa di universitas tertua di Indonesia itu. Panut mengaku telah mengecek data mahasiswa di semua jenjang dan tidak ditemukan nama tersebut. Saat memberikan keterangan, Senin (3/8), Panut menambahkan, pihaknya tengah mempelajari kasus BA guna mengambil langkah selanjutnya.

UGM menyatakan akan mengambil tindakan tegas atas perbuatan BA. Pasalnya tindakan mencatut nama UGM adalah persoalan serius.

Sedangkan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwo Santosa membenarkan BA pernah membantu mengajar mata kuliah tertentu. Namun Purwo menyebut BA bukan dosen tetap di UNU. BA hanya pernah bergabung dalam komunitas peneliti.

Keterlibatan di komunitas tersebut karena BA pernah menjadi mahasiswa UNU. Purwo mengakui BA memiliki kemampuan menulis yang menonjol. Untuk itu guna mengambil langkah selanjutnya, UNU akan menggelar rapat secara intenal. Purwo menduga korban pelecehan BA berasal dari internal UNU. (ant)