Murad Ismail

Kastara.ID, Ambon – Gubernur Maluku Murad Ismail kesal terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Kekesalan tersebut lantaran Murad menilai kebijakan moratorium yang diberlakukan oleh Susi merugikan Maluku.

Pernyataan perang disampaikan Murad pada sambutannya di acara pengambilan sumpah dan pelantikan penjabat sekda Maluku di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin (2/9).

Murad menjelaskan bahwa setiap bulan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengangkut ikan dari perairan Arafura untuk diekspor namun Maluku tidak mendapatkan keuntungan apapun.

Kekesalan tersebut diutarakan lantaran sebelum moratotirum uji mutu ekspor ada di daerah.

Namun sejak pemberlakukan moratorium tercatat 1.600 kapal ke laut Aru namun tak satupun ABK berasal dari masyarakat Maluku. Bahkan setiap bulan sekitar 400 kontainer ikan yang digerus dari Laut Aru kemudian diekspor.

Murad juga menjelaskan dengan adanya aturan 12 mil lepas pantai yang menjadi kewenangan pusat sangat merugikan Maluku. (rya)