COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta melakukan optimalisasi sejumlah upaya preventif penularan COVID-19 sebagai tindak lanjut dari Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).

Pantauan pagi ini, seluruh pegawai dan tamu di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, diperiksa suhu tubuhnya. Pemeriksaan suhu tubuh (thermal gun) dilakukan sejumlah petugas keamanan di depan Blok G, Blok I, Pintu Utama, dan Pendopo.

Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh ini dilakukan agar bisa mendeteksi mereka yang diduga mengalami demam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami lakukan pemeriksaan di pintu masuk Blok G pada dua sisi kanan dan kiri pada bagian depan serta sisi belakang ada tiga thermal gun yang digunakan. Kemudian, masing-masing satu thermal gun digunakan di pintu masuk Balai Agung di depan Jack Bistro dan pintu masuk Balai Agung dari arah pendopo,” ujarnya, Rabu (4/3).

Budi menjelaskan, Biro Umum sedang berusaha menambah sebanyak tiga alat pengukur suhu tubuh bisa dilakukan dengan cepat agar tidak menimbulkan antrean.

“Pemeriksaan suhu tubuh ini masih akan terus dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan,” terangnya.

Menurutnya, Biro Umum juga memastikan seluruh kamar mandi di komplek Balai Kota DKI Jakarta tersedia sabun cair untuk mencuci tangan. Selain itu, sebanyak dua hand sanitizer disediakan di Balai Agung dan dua lainnya ditempatkan di depan lift Blok G

“Kami juga memaksimalkan pembersihan tombol lift, relling hand, kaca lift dan dinding lift yg bersentuhan dengan tubuh pengguna setiap dua jam,” ungkapnya.

Tidak kalah penting, sambung Budi, tenaga medis juga bersiaga untuk penangan lebih lanjut jika ada pegawai yang temperaturnya diketahui melebihi 37,5 derajat celsius.

“Biro Umum sudah membuat empat standing banner sosialisasi terkait Virus Corona untuk diletakkan pada lobi masing-masing Blok di Balai Kota DKI Jakarta,” ucapnya.

Ia menambahkan, penambahan thermal gun dan hand sanitizer akan dilakukan secepatnya, terutama untuk coverage area di Blok H dan Blok F.

“Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau organisasi perangkat daerah terkait agar kebutuhan itu bisa segera dibantu pemenuhannya,” tandasnya. (hop)