Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Kastara.ID, Dumai – Pendidikan kelautan dan perikanan merupakan cikal bakal dalam melahirkan sumber daya manusia KP yang kompeten, berkarakter dan berdaya saing tinggi. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam hal ini Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) pun terus berusaha meningkatkan standar pendidikan KP, salah satunya dengan melaksanakan reakreditasi seluruh program studi satuan pendidikan KP.

Pada Mei 2020, Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai yang berdiri sejak tahun 2017, meraih predikat BAIK untuk akreditasi program studinya (prodi), antara lain prodi Permesinan Kapal (PMK) dan Pengolahan Hasil Laut (PHL), yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Hal tersebut juga terlaksana guna meningkatkan kualitas prodi dan institusi.

Kepala BRSDM Sjarief Widjaja menjelaskan bahwa Politeknik KP yang merupakan salah satu satuan pendidikan KKP yang telah menerapkan sistem vokasi dengan pendekatan teaching factory (Tefa) yakni 70 persen praktik dan 30 persen teori. Politeknik KP juga menjadi center of excellence bagi sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi kelautan dan perikanan.

“Pengembangan SDM di bidang KP memiliki peranan strategis dalam mendukung pencapaian pembangunan KP secara keseluruhan. Melalui pendekatan Tefa akan memberikan output bagi taruna, dosen dan lembaga pendidikan KP dalam menanamkan kemandirian berwirausaha,” terang Sjarief.

Politeknik KP Dumai didirikan KKP sejak tahun 2017 dengan tujuan agar Riau menjadi salah satu pusat pendidikan kelautan dan perikanan. Provinsi Riau merupakan salah satu daerah di Sumatera yang memiliki potensi sumber daya perikanan yang menjadi kegiatan perekonomian di daerahnya.

“Kami atas nama segenap Sivitas Akademika Politeknik KP Dumai sangat bersyukur atas perolehan Reakreditasi Prodi Permesinan Kapal dan Pengolahan Hasil Laut dengan Peringkat BAIK. Semoga dengan pencapaian ini dapat menjadi penyemangat bagi kami dalam menghasilkan Lulusan SDM KP UNGGUL di Politeknik KP Dumai,” tutur Direktur Politeknik KP Dumai, Iskandar Musa.

Secara umum Provinsi Riau memiliki aktvitas kegiatan budidaya perikanan baik perikanan tangkap, dan pengolahan. Dilihat dari sektor budidaya perikanan, di Riau terdapat budidaya perikanan  tawar dan budidaya perikanan laut dan payau. Kegiatan budidaya laut dan budidaya payau merupakan salah satu subsektor unggulan perikanan budidaya dalam meningkatkan volume produksinya.

Dengan terakreditasinya prodi Politeknik KP Dumai, diharapkan para pemuda Riau dapat menjadi kebanggaan serta tulang punggung Riau dalam mengelola perikanan dan kelautan di daerah pesisir Riau. (wepe)