Kastara.ID, Jakarta – Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) Piping Supriatna mengatakan, pihaknya belum menentukan merek mobil yang akan menjadi tunggangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pemerintahan periode keduanya. Namun Piping memastikan mobil berpelat nomor RI 1 nantinya bukanlah buatan pabrik mobil asal Jepang.
Piping menambahkan saat ini dua produsen otomotif asal Jerman, yakni BMW dan Mercedes-Benz sudah mengajukan penawaran untuk menjadi mobil presiden Jokowi. Itulah sebabnya pihak Sesneg tengah mempertimbangkan merek apa yang akan dipilih.
Sebelumnya pihak BMW telah menyodorkan mobil seri 7 High Security. Mobil ini diketahui menjadi sedan pertama di dunia yang mampu menahan peluru VR7. Sedangkan di bagian mobil yang transparan, sedan BMW seri 7 High Security diyakini kebal terhadap serangan peluru VR9. Pada bagian jendela dilengkapi lapisan khusus yang dapat mencegah tembakan masuk. Selain itu mobil ini mampu menahan ledakan granat.
Sedangkan Mercedes-Benz hingga saat ini belum mau membocorkan jenis mobil yang ditawarkan.
Seperti diketahui mobil RI 1 yang saat ini digunakan adalah Mercedes-Benz S600 Guard. Mobil ini belum berganti sejak era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Mercedes-Benz S600 Guard adalah mobil dengan tingkat keamanan sangat tinggi bersertifikat B6/B7. Seluruh bodi dan kaca mobil ini tahan peluru senapan serbu militer dan granat.
Mobil ini juga dapat tetap melaju meski mengalami kempis ban. Tangki bahan bakar pun dibuat antipeluru serta memiliki sistem pemadaman api guna menghindari ledakan. (sla)