Kastara.ID, Jakarta – Delapan sumur resapan air di area taman atau jalur hijau (rain garden) telah dibangun Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur, selama 2023 lalu.
Kepala Sudin Tamhut Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan, delapan rain garden ini didesain untuk mengumpulkan limpasan air hujan dari area di sekitarnya. Rain garden dibuat dengan kedalaman rata-rata 1 hingga 1,5 meter.
“Rain garden ini berfungsi sebagai pengumpul limpasan air hujan. Karena itu dibentuk dengan model cekungan untuk menyerap air hujan agar tidak menggenang di area sekitarnya,” kata Djauhar, Jumat (5/1).
Menurutnya, delapan rain garden ini masing-masing dibangun di Taman Maju Bersama (TMB) Jalan Mandor Hasan, Bambu Apus, seluas 800 meter persegi. Kemudian di Taman Viaduk Jalan Sentra Timur atau lebih dikenal dengan sebutan kawasan putaran Silalahi, Pulogebang.
Selanjutnya di pinggir Jalan Mayjen Soetoyo Cawang, Jalan TMII I Ceger, Jalan Ahmad Yani Matraman. Selain itu di Taman Bauhinia ll Cakung, Taman Bambu Cipayung, Taman Segitiga Jalan Lapangan Tembak.
“Rata-rata luasan rain garden ini sekitar 100 meter. Kecuali di TMB Jalan Mandor luasnya 800 meter persegi,” pungkas Djauhar. (hop)