Fadli Zon

Kastara.ID, Jakarta – Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyindir politisi PDIP Ahmad Basarah. Sindiran yang dilontarkan melalui akun twitternya, @fadlizon, Ahad (4/10) itu terkait dengan buku “Muhammad Al Fatih 1453” karya penceramah Felix Siauw.

Dalam cuitannya, Fadli menyebut Basarah terjangkit Islamofobia. Pasalnya buku tersebut bercerita tentang sosok Sultan Muhammad Al Fatih, seorang pahlawan besar umat Islam. Di tangan Muhammad Al Fatih, Kekaisaran Bizantium di Konstantinopel berhasil ditaklukkan pada tahun 1453.

Hal itu menurut Fadli menjadi sangat luar biasa lantaran Muhammad Al Fatih atau yang juga dikenal dengan nama Sultan Mehmet II masih berusia sangat muda. Saat menaklukkan Konstantinopel pada 1453, usianya masih 21 tahun. Seharusnya sejarah ini dibaca oleh genarasi muda. Sehingga bisa dicontoh.

Itulah sebabnya anggota Komisi I DPR ini merasa heran ada politisi beragama Islam tapi takut membaca buku tentang sejarah Islam. Fadli menduga ketakutan itu lantaran Islamofobia sudah menjangkit di kalangan tertentu, termasuk politisi.

Sebelumnya politisi PDIP yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengkritik instruksi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Bangka Belitung Muhammad Soleh yang memerintahkan para siswa SMA/SMK membaca buku “Muhammad Al Fatih 1453.”

Basarah menilai penulis buku itu, Felix Siauw, adalah aktivis Hizbut Tharir Indonesia (HTI). Organisasi itu menurut Basarah sudah dibubarkan karena bertentangan dengan Pancasila.

Akibat kritikan tersebut, Kadisdik Provinsi Bangka Belitung mencabut dan membatalkan instruksi tersebut. (ant)