Kastara.ID, Madrid — Pembalap Spanyol, Jorge Matin, tahun ini berjuang untuk meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya.

Dia berharapan langsung dengan sang juara bertahan yaitu pembalap Italia, Francesco Bagnaia.

Walau sesama Ducati, tapi Martin dengan tim satelit melawan pembalap tim pabrikan.

Jika Martin berhasil meraih gelar dan mengalahkan Bagnaia, itu akan menjadi hal yang rumit bagi Ducati.

Karena jika Martin yang keluar sebagai juara, maka dia harus ditempatkan di tim pabrikan, menggantikan pembalap Italia, Enea Bastianini.

Hal ini disampaikan oleh pengamat MotoGP, Oscar Haro, yang pernah bekerja di salah satu tim MotoGP.

“Jika Ducati tidak menempatkan Martin di atas motor merah (tim pabrikan Ducati Lenovo), saya rasa mereka tidak mengerti apa-apa,” ungkap Haro kepada PaddockTV dan dilansir Motosan.es.

“Tahun depan gelar juara dunia akan diperebutkan oleh Martin dan Marc Marquez. Keduanya berada di tim non-pabrikan, menciptakan risiko Ducati tidak akan bisa memenangkan gelar juara dunia lagi dengan motor tim pabrikan,” katanya.

“Akan lebih cerdas jika mengambil seseorang seperti Martin. Anda tidak bisa mengambil Marc, karena dia punya kontrak dengan Gresini. Apa yang harus Anda lakukan? Misalnya mengambil Martin, kemudian Bastianini ke Pramac, karena jika tidak maka resikonya sangat besar, pembalap yang harus dikalahkan tahun depan bernama Jorge Martin. Merupakan hal yang paling cerdas untuk menempatkan Martin di atas motor merah (tim pabrikan),” tandas Haro. (tra)