Bank Pendukung UMKM Terbaik

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah secara aktif menggalakkan berbagai kebijakan dan insentif guna menjaga kelangsungan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia baik sebelum maupun selama terjadinya pandemi. Kontribusi sektor UMKM mampu menyumbang kepada perekonomian nasional sekitar 60,34%1 pada total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional di tahun 2018, dan meningkat hingga 65% atau sekitar Rp 2,394.5 triliun di tahun 2019. UMKM juga mampu memberikan kontribusi hingga 97%2 untuk penyerapan tenaga kerja di tanah air.

Kiprah UMKM tidak lepas dari adanya peranan jasa keuangan, salah satunya, PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (“Maybank Indonesia”). Hingga kuartal III 2020, Maybank Indonesia telah menyalurkan kredit segmen Community Financial Services (CFS) Non-ritel sebesar Rp 38,7 triliun, di mana Rp 22,6 triliun di antaranya merupakan kredit untuk sektor UMKM. Sebagai informasi, total keseluruhan kredit Maybank Indonesia (termasuk Global Banking dan CFS) yang telah disalurkan ke pasar mencapai Rp 109,4 triliun di periode yang sama.

Ada pun penyerapan kredit Maybank Indonesia terhadap portofolio UMKM, didominasi atau sebesar 78%, sebagai kredit modal kerja UMKM berjangka waktu pendek untuk membiayai operasional usaha, piutang dagang, pembelian bahan baku dan sebagainya. Sementara sebesar 22% digunakan sebagai pinjaman investasi berjangka panjang untuk mendukung kebutuhan usaha UMKM seperti membiayai proyek investasi, perluasan usaha, pembelian alat produksi, dan lainnya.

Kontribusi Maybank Indonesia terhadap kelangsungan sektor UMKM melalui penyaluran kredit telah membuahkan penghargaan, di mana pada 3 Desember 2020 lalu, Bank Indonesia (BI) memberikan penghargaan kepada Maybank Indonesia sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik untuk kategori Bank BUKU 3 dan 4, di sela Pertemuan Tahunan BI yang diadakan secara virtual. Penghargaan sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik untuk kelompok Bank BUKU 3 dan 4 ini merupakan penghargaan ketiga yang diterima Maybank Indonesia sejak tahun 2018 lalu. Hal ini adalah wujud apresiasi Pemerintah kepada Bank dalam memberdayakan sektor UMKM di tanah air.

Steffano Ridwan, Direktur Community Financial Services, Maybank Indonesia mengatakan, penyaluran kredit usaha Maybank Indonesia dilandasi pada prinsip empowering the community di mana Bank harus mampu mengikuti dinamika kebutuhan UMKM yang diwujudkan dalam berbagai kemudahan proses penyaluran kredit yang cepat, sederhana, dan fleksibel.

Solusi unggulan Maybank Indonesia dalam menyalurkan fasilitas kredit bagi UMKM dilakukan dengan berbagai mekanisme. Pertama, melalui program supply chain yang mengintegrasikan sebanyak 73 UMKM dengan peran masing-masing yaitu produsen, distributor, supplier, reseller hingga retailer (hulu hingga hilir) dalam kesatuan jaringan usaha.

Kedua, disalurkan melalui kemitraan dengan institusi perbankan/non-perbankan dalam program MyLinkage, seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR), kemitraan dengan koperasi plasma sawit serta dalam bentuk modal ventura. Pada Desember 2019, Maybank Indonesia telah menyalurkan total kredit sebesar Rp 4.1 triliun melalui program kemitraan MyLinkage.

“Sesuai visi Maybank Indonesia humanising financial services, kami berupaya untuk memberikan akses pembiayaan yang beragam, mudah dijangkau dan sesuai dengan fitur Nasabah UMKM dalam menjalankan roda usahanya mengingat kontribusi penting para pelaku UMKM terhadap ketahanan perekonomian nasional,” jelas Steffano.

Maybank Indonesia juga aktif mendukung pemberdayaan UMKM melalui keikutsertaan pada berbagai aktivitas pelatihan coaching dan mentoring, menjalin kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BeKraf) untuk menyediakan layanan transaksi perbankan dan pembiayaan untuk pengusaha di bidang ekonomi kreatif. Selain itu, Maybank Indonesia bersama dengan dengan Maybank Foundation, yayasan sosial yang dimiliki Maybank Group, mengembangkan program pemberdayaan ekonomi yang ditujukan bagi komunitas penyandang disabilitas melalui Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship (RISE) di beberapa kota di Indonesia secara daring.

Beberapa penghargaan lain yang pernah diraih Maybank Indonesia di antaranya:

  • Financial Insights Innovation Awards 2015 (FIIA 2015) yang diselenggarakan IDC Financial Insights untuk kategori Enterprise Transformation untuk CoOL Pay (Corporate Online Payment) & Sinergi (Distribution Card) dalam manajemen keuangan rantai pasok (Financial Supply Chain Management);
  • Platinum Award untuk kategori Pemberdayaan Perempuan dalam Global CSR Award 2015 dari Pinnacle Group International;
  • Best SME Bank in Indonesia Award (2007-2016) yang diadakan oleh Alpha Southeast Asia;
  • The Best Practice in Micro Financing for Women pada ajang Sustainability Report Award (SRA) 2016;
  • Pelopor Pembiayaan Berbasis Komunitas untuk UMKM dengan skema rantai pasok dalam Rekor Bisnis (ReBi) Indonesia Recognition Night dari TERA Foundation dan Koran Seputar Indonesia. (mar)