Virus Corona

Kastara.ID, Jakarta – Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Ismail Surdi menyesalkan belum keluarnya hasil tes swab virus corona beberapa warga Manggarai Barat. Padahal hasil tes swab itu telah dikirim ke labotatorium kesehatan di Jakarta pada Kamis (26/3) lalu. Anehnya setelah lebih dari sepekan, hasilnya belum dikirimkan.

Saat memberikan keterangan (4/4), Ismail mengatakan salah satu pasien yang hasil tesnya belum keluar sudah meninggal dunia. Pasien tersebut hingga hari ini masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Keluarga pasien sudah berulang kali menanyakan hasil pemeriksaannya.

Ismail menjelaskan, pasien tersebut meninggal saat dirawat di RS Komodo pada Rabu (25/3). Sesuai prosedur, pasien dilakukan tes swab dan sampelnya dikirimkan ke Jakarta sehari sedudahnya. Namun, sudah lebih dari sepekan, menurut Ismail, hasilnya belum keluar.

Ismail, yang juga Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat ini menambahkan, jauhnya rentang koordinasi dengan Jakarta membuat update pasien di Manggarai Barat terkendala. Itulah sebabnya ia berharap supaya laboratorium kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19 di RS Komodo, Labuan Bajo, dilengkapi fasilitas pemeriksaan swab. Sehingga sampel pasien tidak harus dikirim ke Jakarta.

Selain pasien yang meninggal, RS Komodo juga mengirim sampel swab empat pasien PDP lainnya. Namun baru dua orang yang hasilnya sudah diterima. Keduanya dinyatakan negatif. Dua orang lainnya belum diketahui hasilnya. Ismail menuturkan hingga Sabtu (4/4), Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai Barat masih memantau kondisi 51 ODP dari total 61 ODP. Sebanyak 11 orang ODP sudah melewati masa karantina 14 hari. (ant)