Din Syamsuddin

Kastara.ID, Jakarta – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pemerintah lebih serius dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19. Permintaan tersebut dituangkan dalam maklumat terkait virus corona.

Dalam maklumat yang diterima awak media (4/4), terdapat lima poin penting yang disoroti Din terkait penanganan virus corona di Indonesia. Pertama, Din meminta semua rakyat untuk menyatukan hati, pikiran dan langkah demi menyelamatkan bangsa dari musibah. Kedua, Din meminta pemerintah bersungguh-sungguh melindungi segenap rakyat dan seluruh tanah tumpah darah Indonesia. Pasalnya hal itu adalah amanat konstitusi.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berharap tidak ada pejabat yang mengkhianati konstitusi, seperti melindungi warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.

Ketiga, Din meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan rencana pemindahan ibukota negara. Din menilai hal itu bukan sesuatu yang mendesak. Dana yang digunakan untuk pemindahan ibukota sebaiknya digunakan untuk menyejahterakan rakyat.

Keempat, alumni Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur ini meminta pemerintah menarik kembali Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja. Pasalnya RUU tersebut lebih menguntungkan pengusaha daripada pekerja.

Kelima, Guru Besar UIN Syarif Hidaytullah Jakarta ini meminta penyelenggara negara lebih serius mengusut sejumlah mega skandal yang sangat menyakiti hati rakyat. Din menyebut salah satunya adalah mega korupsi Jiwasraya. Menurutnya uang yang dijarah itu seharusnya bisa dipakai menyelamatkan rakyat dari wabah corona. (ant)