Golkar

Kastara.ID, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memerintahkan para kader di seluruh daerah memasang  memasang billboard atau videotron bergambar Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto. Tindakan ini guna menunjukan kepedulian Partai Golkar dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

Instruksi pemasangan billboard Airlangga tertuang dalam surat yang diteken Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin. Surat yang ditandatangani pada Sabtu (3/7) itu ditujukan bagi Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua DPD Golkar provinsi dan kabupaten/kota, ketua umum organisasi sayap, dan ketua umum Ormas Hasta Karya.

Ketua Fraksi Golkar diminta memerintahkan seluruh anggota DPR dari partai beringin itu memasang billboard atau videotron di daerah masing-masing dengan tema ‘Airlangga Bekerja untuk Indonesia’.

Hal ini disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman (5/7). Maman mengatakan, sosialisasi masif ketua umum tersebut tidak akan mengesampingkan kerja partai dalam membantu penanganan pandemi Covid-19.

Maman menerangkan, sejak lama Airlangga dan Partai Golkar sudah menunjukkan kepedulian terhadap penanganan pandemi. Bahkan sejak mula virus corona atau Covid-19 mewabah di tanah air, awal 2020 lalu, Airlangga sudah mewajibkan seluruh kader membantu, mendukung, serta men-support penuh penanganan Covid-19.

Salah satu instruksi yang dikeluarkan Airlangga menurut Maman adalah agar Golkar memperkuat anggaran penanganan Covid-19 di kabupaten, kota, dan provinsi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga memerintahkan pendirian Yellow Clinic dan meminta kader mensosialiasikan program vaksinasi kepada masyarakat.

Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat ini menambahkan, Airlangga bekerja siang malam serta berdiri di garda terdepan yang melakukan penanganan Covid-19, terutama di bidang perekonomian. Itulah sebabnya ujar Maman, tingkat kepedulian Airlangga terhadap penanganan Covid-19 tak perlu diragukan.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu menuturkan kinerja Airlangga dibuktikan dengan tingkat keterpurukan indikator ekonomi Indonesia yang tidak merosot. Terutama jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ekonominya anjlok hingga minus 10 persen.

Sedangkan Indonesia perekonomiannnya hanya minus sekitar 3 persen. Maman menilai komitmen dan keseriusan Airlangga bersama tim ekonomi Indonesia perlu diapresiasi. Meski demikian Maman mengakui masih ada yang perlu disempurnakan dari kerja tim ekonomi pemerintah. Ia memastikan di bawah komando Airlangga, tim ekonomi akan bekerja keras memulihkan kondisi menjadi lebih baik.

Namun beberapa pihak menilai Airlangga Hartarto telah gagal dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satunya diungkapkan Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono.

Dalam keterangannya (4/7), Pandu menjelaskan, Airlangga adalah Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Menurut Pandu, peran Airlangga hanya fokus pada upaya pemulihan ekonomi dan tidak pada upaya penanganan pandemi Covid-19.

Pandu menilai ekonomi tidak akan pulih jika masalah pandemi Covid-19 tidak selesai. Itulah sebabnya Pandu mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Pandu menegaskan komite pimpinan Airlangga itu tidak ada gunanya. (ant)