Dian
Humas PLN

Kastara.id, Mataram – Terkait gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, dan sekitarnya pada hari Minggu (5/8) pukul 19:46 WITA dan gempa susulan yang terjadi, pihak Humas PLN menyampaikan keterangan resminya terkait kondisi kelistrikan Lombok saat gempa terjadi Minggu (5/8) malam.

Dalam keterangan tertulisnya, Humas PLN Dian menyebutkan bahwa Sistem Lombok yang menyuplai kota Mataram dan sekitarnya sebagian besar kondisinya masih padam. Saat Gempa terjadi beberapa daerah yang disuplai Sistem Lombak masih menyala dengan beban 50 MW dari beban Sistem Normal sebesar 220 MW.

Sementara dua Sistem Kelistrikan lainnya di NTB yakni sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima sebagian besar menyala dan aman, walaupun ada beberapa sebagian kecil daerah yang masih padam.

Untuk memulihkan pasokan listrik di daerah terdampak gempa, khususnya di Lombok Timur dan Lombok Utara, PLN dengan cepat melakukan inventarisasi kondisi aset di semua lokasi pembangkit. PLN juga melakukan pemulihan listrik di daerah padam secara bertahap sesuai Standard Operating Procedure (SOP).

PLN juga mengantisipasi gempa susulan serta berkoordinasi dengan unit-unit PLN lain seperti Bali dan Jawa Timur untuk bantuan personil, peralatan, dan material.

PLN menyampaikan imbauan kepada masyarakat serta pegawai PLN, anak perusahaan dan mitra kerja untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat. Juga diharapkan kepada semua pihak agar tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. (rud)