Kastara.ID, Texas – Perhelatan MotoGP Amerika 2021 memang sudah berakhir dengan kemenangan Marc Marquez dan diikuti dua pembalap yaitu Fabio Quarararo dan Francesco Bagnaia. Pembalap Italia Francesco Bagnaia sedang dalam usaha sangat keras di MotoGP Amerika tersebut untuk mengejar pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo.
Apapun hasilnya, semakin sedikit pembalap Monster Energy Yamaha itu mendapat poin semakin baik bagi peluang Bagnaia untuk seri berikutnya.
Tapi Quartararo terlalu tangguh di Austin, sementara Bagnaia kesulitan mengimbangi.
Kondisi ini disadari sang tandem Jack Miller yang sampai rela posisinya diambil oleh Bagnaia, demi Bagnaia agar tidak terlalu banyak ketinggalan jarak poin.
Rencana Miller berajalan dengan baik, ketika dia membiarkan Bagnaia melewatinya di tahap akhir balapan, Bagnaia berhasil naik podium dengan Quartararo hanya mendapat empat poin lebih banyak.
Terkait alasan mengalah, Miller tak ingin menjadi penghalang bagi Bagnaia. Miller ingin melihat Ducati bisa juara di semua klasemen, pembalap, tim, dan konstruktor.
“Saya melihat di pitboard bahwa saya punya keunggulan sekitar delapan persepuluh detik atas Mir. Setelah itu saya melihat ‘Pecco’ dengan indikasi ‘+0’, jadi saya sadar posisinya dekat di belakang. Saya mengalami masalah dan saya tidak ingin merusak balapannya, jadi saya membiarkannya lewat,” papar Miller usai balapan, seperti dilansir Motorcycle Sports.
“Dia jelas punya kecepatan yang baik dan mengurangi satu kali overtake membuat segalanya lebih mudah. Kami unggul dalam klasemen tim dan saya naik ke urutan keempat di klasemen pembalap. Bagnaia di sisi lain, membatasi kerusakan yang diderita, dibandingkan dengan Quartararo sebanyak yang dia bisa. Bisa dikatakan, itu bukan hari yang baik tapi juga bukan hari yang buruk, bisa dibilang,” pungkas Miller menjelaskan. (tra)