Kebakaran

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya bakal mengintensifkan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran secara berkala untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran di pasar.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, cukup banyak bangunan pasar yang usianya sudah lama. Sehingga pengelola pasar harus memahami upaya proteksi atau langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

“Ini termasuk kaitannya dengan kelistrikan, proteksi dini dan lainnya. Hal ini sangat penting diketahui sebagai bentuk pencegahan, saya harap semua bisa menyimak dan konsen dengan materi yang disampaikan dalam pelatihan yang akan dilaksanakan secara virtual,” ujarnya (6/5).

Satriadi menjelaskan, pelatihan ini nantinya dapat diberikan kepada pedagang yang ada di pasar agar semuanya bisa mengetahui proteksi dini jika terjadi kebakaran dan bencana lain.

Selain itu, kerja sama dan koordinasi aktif dari kepala pasar dengan jajaran Dinas Gulkarmat baik di tingkat suku dinas hingga pos pemadam terdekat dengan pasar perlu ditingkatkan di lapangan.

“Kalau perlu dilakukan pelatihan beberapa waktu sekali karena kebakaran itu tidak bisa diprediksi, bisa terjadi kapan dan di mana saja,” terangnya.

Ia menambahkan, manajemen bisa menerapkan kebijakan yang salah satunya adalah di setiap kios harus memiliki alat pemadam api ringan (APAR) sebagai bentuk antisipasi kebakaran.

“Perlu dicek isinya secara berkala karena secara ketentuan biasanya perlu isi ulang setahun sekali,” ungkap Satriadi.

Sementara Direktur Teknik Perumda Pasar Jaya, Aristianto menuturkan, pelatihan ini menjadi sangat penting mengingat beberapa waktu lalu terjadi kebakaran di dua pasar dalam waktu berdekatan.

“Perlu pengetahuan dari pengelola pasar untuk mengantisipasi dan melakukan penanganan dini kebakaran. Untuk itu, harus ada pelatihan atau simulasi pencegahan dan tanggap penanganan kebakaran di pasar-pasar, kita harap semuanya bisa memahami pentingnya pelatihan ini,” tandasnya. (hop)