Pos Polisi Subsektor Merdeka Barat

Kastara.ID, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) terus melanjutkan pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP 201). Dua stasiun bawah tanah akan dibangun yakni Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.

“Pembangunan Stasiun Monas bersinggungan dengan bangunan Pos Polisi Subsektor Merdeka Barat. Pos polisi yang semula berada di seberang Halte Transjakarta Monas di Jalan Medan Merdeka Barat perlu dipindahkan ke lokasi baru, tepatnya di area sisi barat dari pintu masuk Monas Jalan Silang Merdeka Barat Daya,” ujar William P Sabandar, Dirut PT MRT Jakarta (Perseroda) (6/10).

Pemilihan lokasi baru Pos Polisi Subsektor Merdeka Barat telah dikoordinasikan dan dikonsultasikan dengan pelbagai pihak terkait seperti, Polres Metro Jakarta Pusat, Unit Pengelola Kawasan Monas, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta melalui Tim Sidang Pemugaran, serta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta dengan mempertimbangkan kebutuhan pengawasan dan pengamanan area sisi selatan Monas dan jalur VIP, serta pertimbangan bagi kemudahan layanan masyarakat umum dan support keamanan bagi akses pintu Stasiun MRT Monas nantinya.

Menurut William, Pos Polisi Subsektor Medan Merdeka yang baru didesain dengan prinsip bangunan dalam Masterplan Kawasan Medan Merdeka yang mengusung konsep humbleness, di mana sebagai bangunan penunjang, atribut atau fungsi baru tidak lebih dominan dari elemen lanskap dan vista ke Monumen Nasional itu sendiri.

Secara umum proses pembangunan relokasi pos polisi ini akan dilakukan dalam dua tahap yaitu pekerjaan kontruksi pos polisi baru yang dimulai dengan pekerjaan persiapan dari bulan September 2020, dan dilanjutkan dengan pekerjaan pembongkaran pos polisi eksisting yang direncanakan pada bulan Januari 2021 setelah pos polisi yang baru dapat digunakan.

“PT MRT Jakarta (Perseroda) selalu mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan kerja. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan proyek Fase 2A ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek MRT Jakarta,” tandas William. (hop)