Ciptakan Pilkada Bersih, Peran Masyarakat Sangat Menentukan

Kastara.id, Jakarta – Masyarakat memiliki tanggung jawab dalam membangun pemerintahan yang bersih dan anti korupsi.

“Keterlibatan masyarakat perlu bisa ditingkatkan lagi, karena kepedulian masyarakatlah yang seperti itu. Misal memberikan informasi tentang korupsi dan memilih calon-calon yang tidak terlibat korupsi dan juga tidak memilih calon-calon dengan rekam jejak atau track record yang tidak baik,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arif Mulya Eddie dalam keterangannya, Senin (8/1).

Menurut Arief, dalam sebuah kontestasi politik seperti Pilkada, pemilih juga punya peran dalam melahirkan pemimpin yang amanah. Misalnya, masyarakat atau pemilih tidak  gampang tergiur menerima sesuatu dari kontestan pemilihan.

“Ubahlah sifat dan pola pikir itu karena harus berpikir lagi itu bagi-bagi duit kaya sinterklas saja, enggak tahu dari mana yang didapatkan. Nah ini harus diubah,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, partisipasi pemilih juga menjadi salah satu kunci suksesnya Pilkada yang berkualitas. Misalnya, ikut memerangi kampanye hitam berbau Suku Agama Ras Antargolongan atau SARA, fitnah dan hoax, minimal dengan tidak menyebarkannya.

“Di dalam Pilkada juga kami berharap semuanya harus transparan, jangan money politik, jangan berkampanye hitam. Tentunya kita sama sama sepakat, mulai dari sekarang di era Pilkada serentak di 171 daerah ini, mari sama-sama membangun negeri, harus ada kepedulian yang sama antara masyarakat, termasuk juga pemerintah,” tambahnya. (npm)