Yonif Raider 200/BN

Kastara.ID, Malinau – Setelah mendapatkan penyerahan tiga pucuk senjata api rakitan jenis penabur, Pos Apauping SSK 1 Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN kembali menerima lima pucuk senjata api rakitan di Desa Lango, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

DAN SSK 1 Letnan satu Inf Yusuf menjelaskan, ini merupakan hasil nyata dari terjalinnya hubungan emosional yang baik antara TNI dengan masyarakat terutama anggota Satgas Pamtas Pos Apauping. Demikian rilis dari Desa Lango, Kec. Bahau Ulu, Kab. Malinau, Prov. Kaltara, Jumat (8/1).

Kami menerima laporan dari Kepala Desa Apauping Novrianus Daud (50) bahwa ada tiga warganya yaitu Amay Bilun (42), Icen (37), dan Albert (41) yang akan menyerahkan senjata api rakitan sejumlah lima pucuk kepada anggota Pos Apauping murni dari kesadaran diri dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Kegiatan penyerahan senjata api rakitan ini dilaksanakan di kediaman Kepala Desa Apauping Novrianus Daud (50) yang dihadiri  Iwan (ketua pemuda), Yuel (Babinsa), dan aparat desa serta pengurus adat setempat.

Di tempat lain Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Raider 200/BN Mayor Inf Andy Irawan mengatakan, penyerahan senjata api rakitan yang ke dua kali oleh pos Apauping ini membuktikan adanya kedekatan dan telah terjalin hubungan emosional yang baik antara Pamtas dengan masyarakat. “Dengan sendirinya masyarakat akan percaya dan bahwa TNI ada dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ucapnya.

Novrianus Daud (50) selaku Kepala Desa Apauping mewakili masyarakat Desa Apauping mengatakan, mewakili masyarakat Desa Apauping sangat berterima kasih kepada bapak-bapak anggota Satgas Pamtas yang sudah membuka wawasan kami tentang bahaya memiliki senjata api secara ilegal. (yan)