Vaksinasi

Kastara.ID, Depok – Tiga dari empat Pimpinan DPRD Kota Depok akhir pekan kemarin menjalani vaksinasi di salah satu rumah sakit di wilayah Pancoran Mas, Depok. Ketiga pimpinan DPRD yang divaksin itu di antaranya Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra, Wakil Ketua DPRD Yeti Wulandari, dan Wakil Ketua DPRD Hendrik Tangke Allo.

“Vaksinasi massal nasional telah dimulai pada tanggal 13 Januari 2021, hal ini dilakukan guna memutus rantai penularan Covid-19. Vaksinasi hal penting yang harus kita lakukan untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 ditengah masyarakat dan salah satu upaya nyata kita guna menekan angka kasus penularan Covid-19 khususnya di Kota Depok,” ujar Ketua DPRD Depok (7/3).

Putra menambahkan, berbagai upaya maksimal dalam mengadapi pandemi Covid-19 harus dilakukan bersama-sama, sebagai tanggung jawab individu dan sosial.

“Warga Depok harus optimis dan yakin bahwa kita mampu menghadapi wabah Covid-19 dan keadaan dapat kembali pulih di era new normal ini,” paparnya.

Politisi PKS tersebut mengajak kepada seluruh warga Kota Depok yang memang akan mendapatkan jadwal vaksinasi untuk bisa mengikutinya, karena hal tersebut adalah upaya untuk keselamatan diri, keluarga dan orang lain agar wabah Covid-19 segera berakhir dari kehidupan masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari mengatakan, tahun 2021, penyakit Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dunia. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan potensi penularan virus corona, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, hingga program vaksinasi.

Vaksin menjadi produk kesehatan yang paling ditunggu-tunggu saat ini. Di samping penerapan protokol kesehatan selama masa pandemi, memakai masker dan menjaga jarak dinilai mampu menekan risiko penularan Covid-19.

“Upaya ini belum cukup untuk menghentikan pandemi yang melanda hampir setahun belakangan ini. Oleh karena itu, dibutuhkan vaksin yang akan bekerja dengan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan virus corona, dan merupakan cara yang paling tepat untuk memutus mata rantai penularan virus ini,” ungkapnya.

“Alhamdulillah sesuai literatur yang saya baca, berbagai persiapan sudah lakukan sebelum saya berangkat ke lokasi untuk melakukan vaksin, antara lain makan sebelum divaksin, mempergunakan masker medis, termasuk saya melaksanakan swab antigen di rumah,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan, vaksin bagi pimpinan dan anggota DPRD Depok dilakukan sebanyak dua tahap.

“Ke depan semua memang harus divaksin, karena vaksin masih terbatas maka dilakukan secara bertahap. Nakes sudah, Forkopimda juga sudah, yang tak kalah penting adalah lansia, ini harus segera karena mereka sangat rentan terhadap covid, segera sosialisasikan dan dieksekusi karena banyak masyarakat juga yang belum tahu,” terangnya.

Hendrik yang menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok mengaku tidak mengalami efek samping pasca divaksin. “Karena ini cara terakhir kita untuk menghadapi Covid-19. Jangan khawatir karena ini sudah melalui tahapan medis dan dipastikan aman untuk dipergunakan,” pungkasnya. (*)