MTT Salurkan Zakat Infak Shodaqoh Melalui Program Gerakan Bantu Pelajar Cianjur Pasca Bencana Cianjur

Kastara.Id,Cianjur  –  Dalam suasana pemulihan pasca gempa bumi, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), menyalurkan bantuan dengan berbagi kepada para pelajar korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Berupa bantuan perlengkapan sekolah seperti ; tas, meja belajar, buku, alat tulis, dan bimbingan belajar yang bekerjasama dengan Yayasan MANIS Peduli

Program GET UP Cianjur atau kepanjangan dari gerakan bantu Pelajar Cianjur adalah kegiatan donasi yang diinisiasi oleh Yayasan MANIS Peduli dan di dukung oleh karyawan Tekomsel melalui MTT untuk menyisihkan dananya yang kemudian disumbangkan bagi pelajar Cianjur yang terdampak gempa Cianjur.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para pelajar korban gempa di Cianjur terutama di saat pemulihan ini.

Pembina Yayasan MANIS Peduli  Djunaedi menyampaikan, “Penyaluran amanah dari Majelis Taqwa Telkomsel telah kami sampaikan kepada 100 anak-anak yatim dan dhuafa di tiga titik wilayah yang terdampak gempa Cianjur.

Masih kata Djunaedi ,diantaranya kampung Buniaga, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet. Cianjur, Titik selanjutnya kampung kawunggading, Desa Cibulakan, Kabupaten Cugeunang, Cianjur dan titik terakhir amanah kami salurkan di kampung Cibeuruem, Desa Cibeuruem, Kecamatan Cibeureum Cianjur.

Dimasa pemulihan saat ini para pelajar Cianjur masih belajar di tenda-tenda. Tentunya mereka masih butuh perhatian kita. Pada ketiga titik yang kami kunjungi diatas bantuan peralatan sekolah ternyata sangat minim bahkan sebagian besar belum pernah mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah, sementara perlengkapan sekolah mereka sebagian besar sudah rusak dampak dari gempa beberapa waktu lalu.

Ditempat yang sama Ketua Yayasan MANIS Peduli Marullah, harapannya dengan bantuan dari MTT ini mampu memberikan semangat lebih bagi para pelajar terdampak gempa Cianjur ini.

“Semoga kolaborasi ini dapat terus dilakukan. Mengingat beberapa lembaga sudah banyak yang menarik diri dari Cianjur, sementara masih banyak yang harus dilakukan dalam pemulihan ini, baik dari kebutuhan dasar dan pendampingan-pendampingan agar masyarakat kembali pulih dan ekonomi di Cianjur kembali berjalan lancar.” Tutupnya.