Workshop

Kastara.ID, Depok – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan University of Maryland (UMD) menyelenggarakan workshop and training public policy for business secara daring pada 8-12 November 2021. Kegiatan itu secara resmi dibuka oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Kita perlu menggali pelajaran dan pembelajaran. Apa yang perlu kita ambil agar bisa keluar dari pandemi ini, pelajaran yang bermanfaat bagi kami di pemerintahan dan juga masyarakat yang menerima kebijakan publik,” kata Gubernur Anies, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Senin (8/11).

Maka dari itu, kolaborasi BPSDM Provinsi DKI Jakarta dan University of Maryland, didukung oleh seluruh unit kerja terkait di Jakarta, sangat tepat.

“Anda semua berkolaborasi, merumuskan workshop, program pelatihan, saya yakin akan bermanfaat bagi kita semua,” sambungnya.

Gubernur Anies mengatakan, pembelajaran melalui kegiatan seperti itu sangat penting dalam situasi sekarang di mana interaksi dibatasi, banyak aktivitas yang terhenti, ekonomi melambat bukan karena salah perhitungan dalam bisnis. Ada pembatasan pada bidang pendidikan, layanan sosial. Semua bukan karena pemerintah kehabisan kekuatan fiskal, melainkan tekanan virus.

Ia menggambarkan, di Jakarta, rumah dibangun untuk menampung keluarga, hidup sebagai satu kesatuan, tapi tidak dirancang untuk menjadi ruang bekerja. Lalu diputuskan untuk untuk bekerja dari rumah, tiba-tiba rumah dipakai untuk bekerja sedangkan ruang terbatas, anak-anak belajar dari rumah, orang tua bekerja dari rumah, tiba-tiba menjadi kompleks.

Workshop tersebut menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Wakil Pemimpin Redaksi TechTank, Darrell M. West yang memberikan materi mengenai kemitraan masyarakat dan swasta serta studi kasus dalam kebijakan publik. Di antara yang sangat diperlukan pada situasi sekarang menurutnya adalah keterampilan data, keterampilan komunikasi, dan keterampilan desain.

Selain itu ia menyampaikan beberapa contoh inovasi. Misalnya HealthMap, pengembangan teknologi di Harvard Medical School yang dapat melacak dan memprediksi penyebaran penyakit menular di seluruh dunia dan saat ini digunakan untuk memantau kasus virus corona.

Kemudian UNICEF Innovation menciptakan alat yang menggabungkan citra satelit dan teknik pembelajaran mendalam untuk memetakan sekolah, kesenjangan identitas, membantu pemerintahan mengoptimalkan sistem pendidikan, dan beberapa lainnya. (hop)