Kemendikbud

Kastara.ID, Jakarta – Polda Metro Jaya tengah mengumpulkan kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian bentrok antara anggota kepolisian dengan laskar FPI pengikut Habib Rizeq Shihab (HRS) di tol Kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi Selasa (8/12), saat ini pihaknya tengah mengumpulkan barang bukti termasuk CCTV yang ada di lokasi.

“Kita masih kumpukan CCTV yang ada di lokasi ya. Ada (bukti CCTV) ini kan lagi kita bongkar semua ya,” jelas Kombes Pol Yusri Yunus.

Yusri menyampaikan, kejadian penyerangan terhadap anggota Polda Metro Jaya bukanlah mengada-ngada. Kepolisian pun telah menyampaikan ke publik sesuai fakta.

Bukti awal yang dimiliki adalah berupa rekaman-rekaman percakapan atau voice note antar sesama pengikut Habib Rizieq Shihab. Dalam rekaman terdengar bahwa mereka merencanakan akan menghalau mobil yang ditumpangi oleh enam orang anggota Polda Metro Jaya.

“Dari voice note yang beredar itu kan mereka tahu ada polisi yang mengikuti mereka dan direncanakan untuk segera memepet kalau perlu tabrak dan sikat (mobil petugas). Itu faktanya,” tandas Yusri Yunus.

Sebelumnya Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, CCTV di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 memang sedang mengalami perbaikan. Menurutnya telah terjadi kerusakan kabel fiber optik pada pada ruas antara Karawang Barat sampai Cikampek.

Itulah sebabnya kamera pemantau tidak bisa diakses melalui Mobile CCTV Jasa Marga. Saat memberikan keterangan (7/12), Dwimawan menegaskan, saat ini perbaikan masih terus dilakukan agat kerusakan bisa segera teratasi.

Dikutip dari Republika, berdasarkan pantauan lapangan, pada pukul 15.21 WIB rekaman CCTV di sekitar kikometer (KM) 49 sampai Gerbang Tol Cikampek tidak bisa diakses dan hanya tertulis “Maintenance”. Namun pukul 19.53 WIB, rekaman CCTV Gerbang Tol Cikampek Utama 1, Gerbang Tol Cikampek Utama 2, KM 49 sampai Gerbang Tol Cikampek sudah bisa diakses kembali. (ant)