Wisata Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta mengadakan kegiatan Wisata Jakarta dalam rangka meramaikan Jakarta Hajatan 2022.

Wisata Jakarta terdiri dari tiga jenis kegiatan yang berupa Wisata Berlari pada 11 Juni, Wisata Jalan Kaki pada 18 Juni, dan Wisata Bersepeda pada 25 Juni 2022.

Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Parekraf DKI Jakarta, Hari Wibowo mengatakan, Wisata Jakarta merupakan hasil kolaborasi dengan Jakarta Good Guide, Transjakarta dan komunitas olahraga.

Wisata Jakarta memadukan olahraga dengan wisata edukasi dan sejarah. Tujuannya, mempromosikan destinasi wisata serta memperkenalkan kemajuan pembangunan infrastruktur di Jakarta dalam beberapa tahun terakhir.

“Kita ingin mengenalkan Wajah Baru Jakarta, Jakarta sebagai Kota Global dan Kota Kolaborasi. Jadi ada unsur edukasi dan olahraga. Rutenya juga kita modifikasi supaya tidak terkesan monoton dan peserta tidak bosan,” ungkap Hari (8/6).

Hari merinci, rute Wisata Berlari dimulai dari Komplek Senayan-Kebayoran Baru-Jalan Senopati-Kawasan SCBD dengan jarak tempuh 10 kilometer.

Peserta kegiatan ini akan berhenti sejenak setiap 2,5 kilometer untuk mengisi air minum di water station yang sudah disediakan dan menurunkan detak jantung (heart rate).

“Saat berhenti, ada pemandu wisata yang mengulas obyek-obyek wisata atau bersejarah yang tadi dilintasi peserta. Setelah heart rate turun, lanjut lari lagi,” urai Hari.

Ia melanjutkan, Wisata Jalan Kaki akan mengambil rute Lapangan Banteng-Gedung Kesenian Jakarta-Jakarta Kathedral-Masjid Istiqlal.

Serupa dengan Wisata Berlari, peserta Wisata Jalan Kaki akan diajak untuk menengok kembali sejarah kawasan dan sejumlah bangunan cagar budaya yang dilewati.

“Sambil berjalan kaki sepanjang dua kilometer peserta akan diperkenalkan tentang sejarah kawasan dan bangunan cagar budaya yang ditemui, termasuk pariwisata urban dan ikonik di Jakarta,” terang Hari.

Sedangkan Wisata Bersepeda akan menempuh jarak 12 kilometer dimulai dari Menara BTN Harmoni-Lapangan Fatahilah Kota Tua-Pelabuhan Sunda Kelapa berakhir di Halte Pecenongan.

“Pemandunya nanti juga bersepeda dilengkapi pengeras suara. Briefing atau pengarahan akan dilakukan sebelum bersepeda,” papar Hari.

Hari menambahkan, peserta Wisata Jakarta akan difasilitasi armada bus Transjakarta setelah mencapai garis akhir.

Perlu diketahui, Wisata Jakarta dibuka untuk umum dan berbayar dengan biaya pendaftaran Rp 100 ribu tiap orang per kegiatan. Masyarakat bisa mendaftar pada tautan bit.ly/JakartaHajatanJGG.

“Dengan membayar Rp 100 ribu, peserta akan mendapat makanan ringan, jasa dokumentasi, pacer captain untuk Wisata Berlari dan Marshal sepeda untuk Wisata Bersepeda,” tandas Hari. (hop)