Kastara,id, Jakarta – Saat ini, persaingan antarkorporasi semakin terbuka baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Persaingan tersebut dapat terjadi antara swasta dan BUMN, BUMN dengan BUMN, maupun BUMN Indonesia dengan negara asing. Oleh karena itu, BUMN dituntut untuk efisien agar dapat memenangkan persaingan tersebut.

“Artinya adalah perusahaan apapun yang ingin berkembang dengan baik harus siap dengan persaingan, dan persaingan harus siap dengan efisiensi, karena inti daripada persaingan ialah siapa yang paling efisien,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (9/9).

Dengan kondisi ekonomi dunia dan nasional yang mengalami banyak perlambatan, efisiensi harus didasari dengan profesionalisme. Untuk itu BUMN, diharapkan dapat bekerja secara profesional, dengan dinamika yang tajam, informasi yang lebih cepat, dan produk-produk yang sesuai pasar. “Jadi harapan kita adalah bahwa BUMN ini bukan hanya jumlahnya yang penting, tapi apa yang dibuat untuk ekonomi nasional. Kita butuh keterbukaan, kita butuh persaingan, kita butuh ekspor,” ujar Wapres. (nad)