Demo

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan memberikan bantuan modal kepada pengusaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang lokasi usahanya rusak akibat aksi demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Saat meninjau kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (9/10), Anies berharap bantuan modal akan pelaku UMKM dan pedagang bisa kembali membuka usahanya.

Anies menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan mengumpulkan para pelaku UMKM, khususnya para pedagang buku di kawasan Senen yang menjadi korban aksi demo, Kamis (8/10) lalu. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menilai keberadaan UMKM bidang buku sangat penting.

Anies menyatakan keberadaan pedagang buku di kawasan Senen terkait dengan materi pembelajaran. Itulah sebabnya kerusakan dan terbakarnya kawasan tersebut memiliki makna yang berbeda. Mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta ini menyebut ada kerugian ekstra saat buku-buku terbakar.

Sementara terkait kerusakan fasilitas umum (fasum) lainnya, Anies mengaku pihaknya masih menghitung kerugian. Dari total 20 halte yang terbakar, Pemprov DKI memperkirakan kerugian mencapai Rp 55 miliar. Namun angka pastinya masih menunggu penghitungan secara lebih detail.

Anies memastikan berbagai fasum di Jakarta tetap bisa digunakan pada Jumat 9 Oktober 2020. Puing-puing akibat aksi demo yang sempat ricuh telah dibersihkan oleh petugas sejak Kamis malam.

Seperti diketahui, aksi demo massa berbuntut kericuhan. Aksi tersebut sebagai respons tindakan DPR yang mengesahkan UU Ciptaker. Padahal hampir semua elemen masyarakat, terutama pada buruh menyuarakan penolakan.

Aksi demo sejatinya dipusatkan di area sekitar Istana Presiden. Namun aksi melebar hingga ke kawasan Senen yang menjadi sentra pedagang buku. Akibatnya sejumlah fasilitas seperti bekas gedung bioskop di Senen, beberapa ruko dan toko buku terbakar. (hop)