Gempa Bumi Bengkulu

Kastara.ID, Jakarta – Gempa bumi berskala 5,1 Magnitudo pada kedalaman 10 KM mengguncang Perairan Barat Daya Bengkulu Utara pada Ahad (9/12), pukul 00:45 WIB.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani mengatakan bahwa gempa bumi tersebut terjadi karena adanya aktivitas penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di sebelah barat kepulauan Sumatera.

“Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 101,54? BT dan 3,53? LS, dengan magnitudo M 5,1 pada kedalaman 10 km, berjarak 57 km barat daya Bengkulu Utara,” ungkap Kasbani.

Lebih lanjut Kasbani menjelaskan bahwa kondisi geologi wilayah pesisir barat Bengkulu tersusun oleh batuan berumur Kuarter berupa batuan aluvium, gamping, dan endapan rawa. Guncangan gempa bumi akan terasa pada batuan terlapukkan yang bersifat urai, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek goncangan, sehingga rentan terhadap guncangan gempa bumi.

Efek dari gempa bumi ini, Kasbani mengungkapkan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami. Sedangkan intensitas kekuatan yang dirasakan Kota Bengkulu sebesar II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Masyarakat jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. (yan)