Pompa Mobile

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiagakan 120 pompa mobile untuk mengantisipasi kenaikan muka air laut di kawasan Jakarta Utara yang diprediksi akan berlangsung pada 9-11 Januari 2020.

“Gubernur sudah membuat instruksi agar ada posko mulai dari kelurahan, kecamatan dan kota. Itu agar deteksi dini yang diinfokan dari BMKG akurat sampai masyarakat,” ujar Saefullah, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta (9/1).

Menurut Saefullah, meski belum ada laporan mengenai genangan rob, namun tanda-tanda kenaikan muka air laut sudah terasa. Terutama saat dirinya melakukan perjalanan laut dengan perahu dari Ancol ke Muara Angke.

“Ketika di perahu saya merasakan gelombang yang cukup tinggi,” akunya.

Ia menyampaikan, selain pompa mobile, Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan mesin genset agar pompa stationer tetap bisa bekerja sesuai kebutuhan. Sebab, saat terjadi genangan beberapa waktu lalu, sejumlah pompa sempat terkendala pasokan listrik dari PLN.

Di samping itu, sambung Saefullah, masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga kebersihan agar sampah yang terbawa aliran air nantinya tidak mengganggu sistem pengendali banjir. Berdasarkan hasil kerja bakti di salah satu lokasi terdampak banjir, volume sampah yang dikumpulkan mencapai 260 meter kubik.

“Satu titik kerja bakti itu ada yang sampai 52 truk berisi sampah,” tandasnya. (hop)