Kastara.ID, Depok – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berbagi tips pencegahan kebakaran akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik. Salah satunya dengan menggunakan peralatan elektronik sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
“Tidak menggunakan satu stop kontak untuk banyak barang elektronik dengan ditumpuk,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok, Senin (10/1).
Selain itu, ujar Gandara, pihaknya meminta warga untuk rutin melakukan pengecekan kabel yang sudah berusia lebih dari lima tahun. Pengecekan bisa dilakukan secara mandiri maupun dibantu pihak Perusahaan Listrik negara (PLN).
“Lalu menjauhkan barang yang mudah terbakar serta memperhatikan daya listrik yang digunakan,” tuturnya.
Gandara menyarankan, setiap rumah maupun tempat usaha menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Dengan rincian tabung 5 kilogram (kg) untuk skala rumah tangga dan tempat usaha 6 kg.
Dikatakannya, beberapa langkah ini perlu dilakukan, karena sebagian besar penyebab kebakaran di Kota Depok terjadi akibat korsleting listrik. Tahun ini, dari total 121 kasus kebakaran, 62 di antaranya karena hubungan pendek arus listrik.
“Untuk kasus kebakaran dengan penyebab korsleting listrik ini menjadi kasus paling banyak dari penyebab yang lainnya. Serta dominan terjadi di pemukiman warga,” pungkasnya. (dha)
Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…
Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…
Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…
Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood), Tongseng Kambing/Sapi dan Sop Iga.…
Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…
Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk membawa satu nama ke…
Leave a Comment