Gunung Kelud

Kastara.id, Kediri – Kabupaten Kediri, Jawa Timur memiliki beragam obyek wisata alam, budaya, maupun buatan. Tujuan wisata alam yang favorit adalah wisata off road di lereng Gunung Kelud. Wisatawan dapat berpetualang menggunakan mobil jeep adventure yang saat ini digandungi para traveller muda.

Daya tarik Gunung Kelud yang memiliki ketinggian 1.731 meter dpml (di atas permukaan laut), sebagai salah satu gunung berapi yang masih aktif dan tercatat sudah mengalami erupsi tidak kurang dari 20 kali. Erupsi terakhir terjadi pada 2014 yang lalu dengan memuntahkan lahar dingin dan mengalir ke berbagai lokasi, dan kini menjadi obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Menurut Eko Priatno, arkeolog dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kediri, jika ditarik menggunakan garis imajiner antara tiga puncak gunung, yaitu Kelud, Gajang Mungkur, dan Sumbing, inilah ketinggian Gunung Kelud yang sesungguhnya.

“Dalam manuskrip Pararaton, dipercaya dari Puncak Kelud dapat terlihat Pantai Selatan,” kata Eko Priatno. Pantai Selatan dalam budaya Jawa mempunyai kekuatan mistik sebagai kerajaan Nyi Loro Kidul.

Para traveller, untuk berkunjung ke Kelud cukup membayar tiket sebesar Rp 5 ribu per orang untuk hari kerja dan Rp 10 ribu pada hari libur. Bagi wisatawan yang ingin menikmati sensai petualangan alam, sewa menggunakan jeep adventure dengan tarif mulai dari Rp 275 untuk empat orang yang siap mengantarkan off road hingga ke puncak gunung.

Selain menikmati panorama lereng Gunung Kelud, wisatawan juga bisa menikmati Taman Durian. Di Taman Agrowisata, wisatawan yang datang dapat menikmati pemandangan alam berupa ragam bunga dan tanaman berbagai jenis yang dirawat dengan baik. Sementara di Taman Durian, wisatawan dapat menikmati durian berbagai olahan.

Kedua lokasi wisata ini cocok untuk wisata keluarga. Jadi, bagi wisatawan yang hendak mengunjungi lokasi ini dengan keluarga, akan banyak pilihan aktivitas wisata yang bisa dilakukan.

Menurut Safuan, Kepala Pengelola Kampung Durian Slumbung, tempat ini disiapkan sebagai wisata kuliner dan sebagai ruang edukasi. Selain dapat melihat pohon durian sambil menikmati buah durian dan produk olahannya, pengunjung juga dapat belajar  bagaimana cara pembibitan, menanam, hingga merawat durian dengan baik. “Di sini juga dijual bibit durian unggul asli Slumbung,” kata Safuan.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke desa durian Slumbung, selain dapat menggunakan kendaraan jeep yang jaraknya tidak jauh dari pintu gerbang, juga dapat mengunakan kendaraan mobil pribadi dari kota Kediri dengan tarif sewa sekitar Rp 150 ribu per hari. (mar)