Wuhan

Kastara.ID, Jakarta – Presiden China Xi Jinping secara mendadak mengunjungi Kota Wuhan, Provinsi Hubei, untuk pertama kalinya pada Selasa (10/3) sejak virus corona Covid-19 muncul dan menyebar dari wilayah itu pada Desember 2019 lalu.

Kantor berita China, Xinhua, menuturkan lawatan Xi hari ini dilakukan untuk “menginspeksi upaya pencegahan dan pengendalian epidemi” di wilayah itu. Wuhan masih diisolasi sejak akhir Januari lalu. Xi dilaporkan pergi ke Wuhan menggunakan pesawat kepresidenan.

Xi akan bertemu dengan para petugas medis, pejabat militer, polisi, dan relawan warga sipil yang berada di garda terdepan dalam menangani kasus virus corona selama ini. Xinhua melaporkan, Xi bahkan akan bertemu beberapa pasien virus serupa SARS tersebut.

Virus corona Covid-19 diyakini mulai muncul sekitar Desember 2019 lalu dari sebuah pasar tradisional yang menjual hewan liar di Wuhan. Sejak itu, virus tersebut terus menyebar ke wilayah China lainnya bahkan luar negeri.

Hingga hari ini, virus itu telah menularkan ke 114.422 orang di sebanyak 115 negara dan wilayah teritorial. Korban meninggal akibat Covid-19 juga telah mencapai 4.027 jiwa.

Meski begitu, sebanyak 62.841 pasien corona juga telah dinyatakan sembuh. Kasus terbanyak berada di China dengan total 80.754 dengan total 3.136 kematian. Sebagian besar kasus corona dan kematiannya terjadi di Wuhan.

Namun, baru-baru ini China melaporkan penurunan kasus corona di negaranya. Negeri Tirai Bambu mencatat hanya ada 19 kasus corona baru yang muncul hari ini, di mana 17 kasusnya berada di Wuhan. Padahal, sejak Januari lalu, jumlah kasus corona di China bisa bertambah hingga ribuan kasus setiap harinya.

Setelah China, negara lain dengan kasus dan korban terbanyak corona yakni Italia. Negeri piza itu melaporkan lonjakan kasus dan kematian baru dalam sehari kemarin. Virus corona menewaskan 463 orang di Italia dan menginfeksi 9.172 lainnya. Kasus kematian baru di sana sekitar 1.797 orang. Sedangkan yang sembuh ada 724 pasien. (har)