Kastara.ID, Jakarta – Mantan calon wakil presiden Sandiaha Uno ikut angkat bicara tentang black out atau pemadaman listrik. Sandiaga menyebut pemadaman listrik sudah pasti merugikan pelaku usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Sandiaga memastikan mesin-mesin produksi sangat terganggu dengan padamnya aliran listrik. Mesin-mesin itu menurut Sandiaga sangat sensitif, jika mati harus direboot lagi. Terlebih jika UMKM tidak memiliki genset.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini memahami pemerintah saat ini tengah fokus meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Tapi ia meminta pemerintah tidak meninggalkan ketersediaan infrastruktur. Sandiaga mengingatkan infrastruktur bukan hanya ketersediaan tapi keandalan, not only the availablity tapi juga reliability.
Saat berbicara di Gedung DPR, Kamis (8/8) lalu, penggagas program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship atau OK OCE ini mengatakan, tidak usah kita bicara tentang revolusi industri 4.0 kalau tidak ada jaminan tersedianya aliran listrik. Pasalnya, kalau tidak ada listrik dipastikan semuanya bakal berhenti. (rya)
Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…
Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…
Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…
Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood), Tongseng Kambing/Sapi dan Sop Iga.…
Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…
Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk membawa satu nama ke…
Leave a Comment