Munas WSI dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin diikuti ratusan anggota dari 17 provinsi.
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan selamat datang kepada peserta yang akan mengikuti pelaksanaan Munas WSI ke XI pada tanggal 9-12 September.
“Kita bersyukur datang dari seluruh Indonesia. Jakarta selalu senang apabila dari semua wilayah bisa kumpul di sini. WSI merupakan salah satu rganisasi wanita tertua di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1918,” ujar Anies Baswedan.
Ia meminta ibu-ibu yang tergabung dalam WSI menengok ke depan serta memberikan perhatian bagi generasi masa depan mengingat tantangan besar yang akan dihadapi di masa mendatang.
“Oganisasi Syarikat Islam dan WSI dipimpin oleh intelektual dan pemikir. Memiliki kapasitas membaca masa depan sangat besar dan jejaring luas sehingga organisasi ini bisa menyiapkan usia yang lebih panjang lagi di masa yang akan mendatang. Ini salah satu kekuatan,” paparnya.
Ia berharap pertemuan ini mampu menelurkan kebijakan dan menentukan langkah untuk organisasi sehingga peran WSI semakin besar di masyarakat.
“Tapi, jangan banyak menengok ke belakang, tengoklah ke depan. Itulah yang harus kita jaga sebab ke depan tantangan yang dihadapi tidak sedikit,” paparnya.
Sementara Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengungkapkan, Munas WSI merupakan momentum penting guna menghasilkan kebijakan-kebijakan besar yang menjadi wajah organisasi.
“Semoga kebijakan-kebijakan yang lahir kelak dapat memberikan manfaat khususnya bagi WSI, umumnya bagi negara Indonesia,” ungkapnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) WSI, Valina Singka Subekti menambahkan, munas diikuti 156 peserta yang merupakan perwakilan dari 25 provinsi se-Indonesia dengan mengusung tema Penguatan Peran Wanita Syarikat Islam untuk Kemajuan Indonesia yang Sejahtera dan Berkeadilan.
“Munas diselenggarakan sebagai bentuk tanggung jawab WSI untuk tetap berkontribusi pada kualitas kehidupan bangsa,” tandasnya. (hop)
Leave a Comment