Sriwijaya Air

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Kabiro Penmas) Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 40 sample DNA keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

“Dapat kami sampaikan, sampai jam 9 pagi, tim DVI telah mendapatkan 40 sample DNA. 14 sampel kita dapatkan dari Rumah Sakit Polri di Kramat Jati ini, kemudian 24 sampel kita dapatkan dari Pontianak. Kemudian satu sampel dari Jawa Timur, dan satu sampel dari Sulawesi Selatan,” kata dia dalam konferensi pers, Senin (11/1).

Selain itu, jelas dia, tim DVI juga telah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti. “Tentunya tugas- tugas ke depan dari anggota post mortem akan melaksanakan kegiatan identifikasi terhadap kantong jenazah ini,” jelas dia.

Petugas DVI dikatakannya akan tetap mengumpulkan data-data antemortem yang dibutuhkan dari keluarga korban.

Rusdi pun meminta agar keluarga korban yang belum memberikan data antemortem untuk segera menyerahkannya ke posko yang telah disediakan, yakni di Tanjung Priok, Bandara Supadio Pontianak, dan RS Polri Kramat Jati.

Selain itu, keluarga korban yang berada di luar kota juga bisa mendatangi kepolisian terdekat. Pihak kepolisian nantinya akan menghubungi Tim DVI yang berada di RS Polri. (ant)