Vaksinasi

Kastara.ID, Jakarta – Serbuan vaksin yang digelar di aula Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Jalan Mandala V RT 01/02 Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, menyasar 500 peserta yang terdiri dari warga sekitar dan tenaga PJLP Dinas LH yang belum divaksin.

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, kegiatan hasil kolaborasi pihaknya dengan Dinas LH, anggota DPRD DKI Adi Kurnia Setiadi dan sejumlah klinik swasta serta Puskesmas Kelurahan Cililitan ini dilaksanakan mulai Rabu (11/8) hingga Kamis (12/8) besok.

“Setiap hari kuota yang tersedia 500 vaksin. Jumlah ini bukan hanya untuk warga Cililitan namun juga tenaga PJLP Dinas LH DKI yang belum vaksin,” kata Eka, Rabu (11/8).

Menurutnya, tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam serbuan vaksinasi di Dinas LH DKI ini mencapai 19 orang yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan. Mereka berasal dari sejumlah klinik swasta di Kecamatan Kramat Jati serta nakes yang didatangkan anggota DPRD DKI Adi Kurnia Setiadi. Selain itu ada delapan tenaga admin yang berasal dari puskesmas kelurahan dan puskesmas kecamatan serta pengelola RPTRA.

“Kami harapkan capaian vaksinasi di wilayah Kramat Jati lebih maksimal pada 17 Agustus nanti,” ucapnya.

Lurah Cililitan Agung Budi Santoso menambahkan, untuk membantu kelancaran vaksinasi ini, pihaknya mengerahkan 15 personel gabungan dari unsur Satpol PP, PPSU, kader TP PKK, dasawisma, Posyandu dan Jumantik. Mereka membantu mengatur alur warga yang akan vaksin agar tidak menimbulkan kerumunan. Termasuk juga membantu keamanan dan area parkir.

“Untuk warga Cililitan yang ikut vaksin hari ini berasal dari RW 01, 02, dan 03,” ungkap Agung.

Sementara Kasubag Umum Dinas LH DKI, Dadang Cahya Rusdiana berharap, kolaborasi ini dapat menambah jumlah tenaga PJLP di lingkungan Dinas LH yang divaksin. Saat ini, dari total 13.000 tenaga PJLP masih ada 4.418 orang yang belum vaksin.

“Kendala utamanya adalah karena PJLP tugasnya di lapangan maka banyak belum vaksin. Mereka harus bergantian dengan rekan-rekannya untuk vaksin agar tugas di lapangan tetap dijalankan dengan maksimal,” pungkas Dadang. (hop)