Mulai 2024 dia akan digantikan oleh pembalap Spanyol lainnya, Pedro Acosta, di tim GASGAS.
Pol kemudian ditempatkan di tim penguji KTM dan juga sebagai cadangan.
Sebelumnya, Pol menghabiskan dua musim yang sulit bersama Repsol Honda dari 2021 hingga 2022.
Berbicara baru-baru ini, Pol mengatakan dia tidak hanya kesulitan di lintasan, tapi juga bermasalah dengan tandemnya saat itu, Marc Marquez, di tim Repsol Honda.
“Saya telah berada di sana selama dua tahun. Itu adalah dua tahun yang sangat sulit, karena ketika saya tiba di Honda, saya berada dalam momen terbaik saya. Jujur saya tidak menyangka, saya kira Honda sudah selangkah lebih maju, tapi ternyata semua sangat sulit,” ungkap Pol di Podcast Moto.it bertajuk ‘A Tutto Gas’, mengenang tahun sulitnya bersama Repsol Honda, seperti dilansir Motosan.es.
Pol juga menjelaskan hubungannya dengan Marquez yang menurutnya sulit.
“Dengan Marquez saya memiliki segalanya selama ini, pada awalnya bagus. Lalu ketika saya mulai melaju cepat, itu lebih sulit, ketika saya menjadi yang pertama di Mandalika atau memulai musim dengan podium di Qatar. Saya sedikit di depan dia dan itu lebih sulit. Saya harus mengatakan sejujurnya, ini sulit, ada masalah di dalam paddock. Itu tidak pernah menjadi masalah besar, tapi ketika Anda kompetitif terkadang hal itu terjadi,” paparPol lebih lanjut.
Sayangnya, Pol tidak mengatakan lebih banyak tentang ‘masalah di dalam paddock’ terkait dengan Marquez. (tra)