“Sebelum ditata, lokasi ini tidak terawat dan termanfaatkan dengan baik. Akhirnya kita tata dengan konsep penghijauan menggunakan teknik tanam hidroponik. Alhamdulillah, hasilnya bisa kita nikmati sekarang,” ujarnya, Jumat (12/1).

Isno berharap, penghijauan atau pemanfaatan lahan tidak hanya saat ada program penataan kawasan. Namun, masyarakat harus lebih peduli terhadap lingkungan agar nantinya bukan hanya ketahanan pangan yang didapatkan, tetapi pertumbuhan ekonomi berjalan baik dan permasalahan stunting juga dapat teratasi.

“Alhamdulillah hasil panen perdana sebanyak tiga kilogram Pakcoy ini semuanya bagus, tidak ada yang rusak. Untuk panen perdana ini kita langsung masak dan nikmati bersama warga,” terangnya.

Sementara Ketua RW 05, Kelurahan Kuningan Barat, Untari Setyaningsih menuturkan, metode tanam hidroponik ini sudah berjalan sejak Desember 2023. Untuk perawatan tanaman dilakukan oleh kader-kader di wilayah RW 05.

“Ke depan kita warga di sini akan terus mengembangkan budi daya pertanian dengan metode hidroponik, tentunya dengan jenis tanaman yang berbeda,” tandasnya. (hop)