Musrenbang

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kusdianto mendorong agar usulan non fisik lebih diperbanyak saat Musrenbang. Hal ini diungkapkan Uus saat menghadiri Musrenbang Kelurahan Cililitan, Kramat Jati (11/2).

Dikatakan Uus, dalam Musrenbang Kelurahan Cililitan diketahui usulan fisik masih mendominasi. Padahal, idealnya perlu ada keseimbangan antara usulan fisik dan non fisik. Sebab pembangunan tidak pada masalah fisik namun masalah non fisik juga diperlukan. Terutama dalam kegiatan pelatihan keterampilan.

“Mumpung masih ada kesempatan, silakan revisi, masukkan usulan non fisiknya lebih banyak lagi. Agar ada keseimbangan,” ujar Uus.

Lurah Cililitan Agung Budi Santoso menambahkan, dari 90 usulan memang didominasi usulan fisik sebanyak 72 usulan dengan anggaran Rp 11.750.274.128. Kemudian non fisik ada 11 usulan dengan nilai Rp 108.536.900 dan usulan barang sebanyak tujuh usulan dengan nilai Rp 161.441.414.

“Usulan fisik sangat banyak karena memang masyarakat membutuhkannya. Terutama  dalam program normalisasi atau perbaikan saluran air,” kata Agung.

Menurutnya, program fisik yang diprioritaskan adalah pengerukan Kali Baru karena saat ini terjadi pendangkalan. (hop)