Kastara.ID, Jakarta – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Muhammad Syahril mengatakan, satu lagi pasien meninggal dunia. Saat memberikan keterangan pada Kamis (12/3) di RSPI, Jakarta Utara, Syahril menerangkan bahwa pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 37 tahun.

Syahril mengakui pasien adalah penghuni salah satu ruang isolasi RSPI. Namun ia tidak bisa memastikan apakah pasien tersebut terjangkit virus corona atau tidak. Pasalnya hasil tes dan uji laboraturium masih belum ada. Saat ini pihak RSPI masih melacak riwayat pasien, termasuk dengan siapa saja pernah melakukan kontak dekat.

Syahril menambahkan, saat masuk ke RSPI pada Rabu (11/3) malam, pasien diketahui menderita pneumonia berat. Pasien yang sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit pemerintah itu langsung mendapat perawatan, termasuk pemasangan ventilator. Namun usaha maksimal yang telah dilakukan petugas tidak berhasil menyelamatkan nyawa pasien.

Sementara dua pasien positif virus corona yang di rawat di RSUP Persahabatan telah dinyatakan sembuh. Pasien nomor 6 dan 14 itu bahkan sudah diperbolehkan pulang. Tapi keduanya diminta selalu menjaga kesehatan, terutama dilarang merokok.

Anggota Satuan tugas (Satgas) Kewaspadaan dan Kesiagaan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Erlina Burhan di RS Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (12/3) menyataan, kedua pasien berjenis kelamin laki-laki. Meski tidak diketahui keduanya merokok atau tidak, tapi dokter dengan tegas melarangnya.

Mereka juga diminta selalu menjaga kondisi tubuh. Salah satunya dengan tidak diperbolehkan bepergian keluar rumah untuk sementara waktu. Setidaknya selama 14 hari kedua pasien tersebut harus beristirahat di rumah. Meski demikian, Erlina menegaskan kedua pasien tersebut sudah benar-benar sembuh dan bebas virus corona. (ant)