Imam Besar Masjid Istiqlal

Kastara.ID, Jakarta – Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Nasaruddin Umar menyatakan Istiqlal adalah terbuka bagi semua orang. Tidak hanya bagi umat Islam yang akan melaksanakan shalat dan ibadah lainnya, Masjid Istiqlal juga terbuka bagi warga non muslim. Bahkan masjid terbesar di Asia Tenggara itu sudah lama menjadi tempat wisata bagi turis asing.

Pernyataan tersebut menjawab permintaan Ketua DPR Puan Maharani agar Masjid Istiqlal lebih ramah terhadap semua orang, baik muslim maupun non-muslim. Saat memberikan pernyataan, Jumat (12/3), Nasaruddin menuturkan, sebelum pandemi, masjid yang baru direnovasi itu sudah biasa menerima tak kurang dari 300 turis per hari.

Nasaruddin menegaskan, Masjid Istiqlal sudah ramah terhadap warga non muslim, setidaknya sejak 2016, saat dirinya menjadi imam besar. Nasaruddin menyebut konsep yang dikembangkan Masjid Istiqlal mencontoh apa yang dilakukan Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi.

Nasaruddin menuturkan, ke depannya Istiqlal akan pula digunakan untuk pendidikan, keterampilan, kesenian, dan business center.

Nasaruddin menjelaskan, Masjid Istiqlal adalah salah satu ikon DKI Jakarta. Itulah sebabnya Masjid Istiqlal diciptakan untuk ramah bagi wisatawan. Nantinya saat turis muslim shalat, turis non muslim dipersilakan melihat-lihat arsitektur masjid. Turis akan diberikan pengetahuan tentang sejarah masjid. Biasanya turis asing mendatangi Masjid Istiqlal setelah berkunjung ke Monumen Nasional (Monas).

Sebelumnya Ketua DPR Puan Maharani meminta agar Masjid Istiqlal ramah untuk segala pendatang, baik muslim maupun non-muslim. Hal itu diungkapkan saat Puan menghadiri acara Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah di Jakarta (11/3).

Dalam acara tersebut, mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini berharap tidak hanya umat muslim saja yang boleh datang ke Istiqlal. Semua umat beragama menurut Puan harus boleh datang ke Istiqlal. Hal ini guna memperlihatkan Indonesia punya masjid indah dan terisi dengan kajian Islam yang moderat.

Putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini berharap Masjid Istiqlal menjadi wajah bagi umat non-muslim mempelajari Islam Indonesia yang moderat dan cinta toleransi serta perdamaian.

Politisi PDIP ini juga berharap dengan program vaksinasi yang telah dijalankan pemerintah, pandemi bisa berlalu. Sehingga semua umat beragama bisa kembali beribadah secara normal. Termasuk umat Islam yang kembali menjalankan ibadah di masjid. (ant)