Kompetisi dengan sistem grup ini akan diikuti delapan tim perwakilan sejumlah provinsi di Indonesia.

Dewan Kehormatan ASBWI DKI Jakarta, Syarif mengatakan, Kompetisi Sepakbola Wanita U-15 Nasional yang pertama kali digelar ini untuk mencari perempuan-perempuan berbakat dan bertalenta di cabang olahraga sepakbola.

Selain itu, kompetisi ini juga untuk melihat geliat olahraga sepakbola wanita di masyarakat.

“Sudah 12 tahun tidak ada kompetisi sepakbola wanita, kategori semua umur. Makanya ASBWI DKI Jakarta menggagas kompetisi ini untuk melihat antusiasmenya,” ujar Syarif, Sabtu (12/8).

Syarif menyampaikan, kesebelasan GAS Jakarta akan menjadi wakil Provinsi DKI Jakarta pada kompetisi ini. Tim ini beranggotakan 25 pemain inti dan lima pemain cadangan. Syarif mengatakan, mereka adalah para siswi yang punya keahlian bermain sepakbola di sekolahnya masing-masing.

“Perekrutannya dari sekolah-sekolah di Jakarta. Dari 45 orang, terseleksi 25 orang dan lima cadangan. Sekarang sudah masuk training center di Nyi Ageng Serang, Kuningan. Ini jalur pembinaan mencari bibit-bibit, setelah mereka berlaga kita rekomendasi ASPROV maupun PSSI untuk diarahkan ke liga atau nonliga,” kata Syarif.

Dia mengatakan, DKI Jakarta sebagai tuan rumah dan penggagas kompetisi ini mengincar Juara. Syarif optimistis tim dari DKI Jakarta dapat memberikan perlawanan ke tim lawan karena skill yang mereka punya terbilang mumpuni.

“Sudah tiga kali mantau langsung. Dari segi permainan skill mereka bagus, apalagi kiper dan bek kanan. Strikernya mesti dipertajam lagi,” ucap Syarif yang juga menjabat Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta.

Untuk diketahui, laga penyisihan akan dilaksanakan di Lapangan Latih JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedangkan laga semi final hingga final akan berlangsung di Stadion Soemantri Brodjonegoro.

“Kita tim dari DKI sudah menemui Pak Pj Gubernur minta doa restu dan dukungan  bahwa yang dipertandingkan anak-anak usia 15 ke bawah. Juga sempat diskusi terkait persiapan JIS dan mengundang Pj Gubenrur untuk membuka atau menutup kompetisi,” tandas Syarif. (hop)