Zamboanga Peninsula Expo

Kastara.id, Davao City – KJRI Davao City telah berpartisipasi pada 5th Zamboanga Peninsula Expo (ZAMPEX) di Palacio Convention Center Zamboanga City (sekitar 467 km  Barat Daya Davao City) pada 8-11 Oktober 2018.

“Zampex adalah Trade Expo terbesar yang diselanggarakan oleh Department of Trade and Industry (DTI Region 9), KADIN dan pemerintah provinsi Region 9 serta kota Zamboanga,” demikian tutur Konsul Jenderal RI di Davao City Filipina, Berlian Napitupulu.

Lebih lanjut Konjen Berlian Napitupulu menjelaskan bahwa hingga hari kedua, Zampex dihadiri oleh sekitar 1,000 pengunjung yang merupakan pelaku usaha, buyers, pemilik toko, civitas akademi dan kalangan media setempat memadati expo tersebut dan mengunjungi booth Indonesia.

Sebanyak 106 exhibitors mulai dari skala kecil, menengah, dan besar menampilkan produk-produk mananan minuman, fesion dan asessoris, furnitur, serta produk manufaktur. Selama pameran juga diadakan temu bisnis dan presentasi produk dari para peserta expo, serta bursa lowongan kerja dan seminar.

“Kami membuka empat stan pameran, tiga stan untuk menampilkan produk Indonesia dari PT Kalbe International (Diabetasol, Extrajoss, Prenagen); PT Kaldu Nabati (Richoco/Richeese); dan Wonder Herb selaku distributor SafeCare, Soft Gel Redotin dan Jus Buah Merah dan Vernon Tea. Satu stan khusus untuk paviliun KJRI Davao City yang mempromosikan pariwisata dan produk manufaktur Indonesia yang masih mencari distributor di Mindanao seperti IndoCafe dari PT Sari Incofood, Good Day Coffee dari PT Kapal Api Global,” tutur Konjen Berlian.

Partisipasi KJRI Davao pada ZAMPEX ini merupakan yang kedua kalinya. Kegiatan ini merupakan upaya KJRI Davao untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di Mindanao, termasuk di ujung barat daya Mindanao.

Keikutsertaan KJRI pada ZAMPEX merupakan kegiatan mixed expo ke-6 yang dilakukan KJRI Davao pada tahun 2018. Selain mixed dan joint expo, KJRI Davao juga telah menyelenggarakan empat solo trade expo secara tematik pada 2017 yaitu Indonesian Culinary Festival Maret, Indonesian Food & Beverage Expo (Maret), Indonesian Manufactured Products Expo (Maret), dan Indonesian Fashion Expo (November). Sedangkan untuk tahun 2018 ada dua solo expo yaitu 2nd Indonesia Food & Beverage Expo pada Juli 2018 dan 2nd Indonesia Manufactured Products Expo pada 23-25 November 2018 di Davao City.​

Dalam kesempatan ZAMPEX, KJRI Davao City juga mempromosikan Trade Expo Indonesia 2018 kepada KADIN, pengusaha dan potential buyers setempat. Sebagai hasil kerja sama KJRI Davao City dengan pihak DTI Zamboanga, 14 pengusaha asal Zamboanga akan mengikuti Trade Expo Indonesia 2018. Mereka berminat untuk membeli berbagai produk Indonesia antara lain keramik, bahan bangunan, mi instan, kopi, sabun mandi serta perawatan pribadi lainnya.

Di bidang pariwisata, kami menampilkan poster besar dan brosur mengenai objek wisata unggulan Indonesia seperti Raja Ampat, Labuan Bajo, Bunaken, Bali dan Danau Toba,” imbuh Berlian.

“Terdapat peluang besar bagi produk manufaktur Indonesia di Mindanao seperti consumer products, busana muslim, dan spare parts,” pungkas Berlian. (mar)